WahanaNews.co | Listrik di sebagian besar wilayah di Pulau Madura, Jawa Timur, terganggu.
Akibatnya, PLN pun melakukan pemadaman secara bergilir sejak Sabtu (26/2/2022) hingga sekarang.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, pun menyampaikan permintaan maafnya.
General Manager PLN UID Jatim, Lasiran, mengatakan, pemadaman itu akibat terjadinya gangguan sistem kelistrikan di jalur transmisi 150 kilo volt (kV) yang berlokasi di Jembatan Suramadu sisi Madura.
"Gangguan tersebut menyebabkan kehilangan beban sebesar 73,35 megawatt (MW)," kata Lasiran, Senin (28/2/2022).
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
PLN, kata dia, terus berupaya melakukan perbaikan untuk penormalan sedini mungkin.
Sebanyak kurang lebih 120 personel dikerahkan PLN agar penyaluran energi listrik ke Madura kembali normal.
Sejak Sabtu malam lalu, sambungnya, personel PLN dari Unit Pelaksana Transmisi yang tergabung dalam tim Emergency Recovery System (ERS) menelusuri penyebab gangguan yang melakukan perbaikan di sisi transmisi.
Selain itu, PLN pun telah melakukan mobilisasi genset yang dilakukan sejak hari Minggu (27/2/2022), pukul 10.30 WIB.
Sebanyak 73 unit genset dengan kapasitas 4367,60 kVA dari Jakarta Raya, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah untuk mendukung pemulihan sementara di wilayah terdampak.
"Kekurangan daya ini mengakibatkan padam bergilir pada pelanggan dengan estimasi waktu rata-rata 3 jam untuk sebagian wilayah Madura. Mohon maaf sekali atas ketidaknyamanannya," kata Lasiran.
PLN juga meminta peran serta dari seluruh pelanggan PLN industri maupun rumah tangga di Madura agar turut berperan serta melakukan penghematan konsumsi listrik untuk mengantisipasi agar tidak terjadi pemadaman yang lebih luas.
Khofifah, yang langsung meninjau titik gangguan SKTT 150 kV Ujung - Bangkalan, di Jembatan Suramadu, juga memohon maaf kepada masyarakat.
"Mohon maaf atas terjadinya gangguan tersebut, serta mohon dukungan semoga proses pemulihan dapat segera tercapai 100 persen," kata Khofifah.
Untuk memperlancar perbaikan yang dilakukan petugas, sebagian jalur motor pada Jembatan Suramadu akan ditutup, dan dialihkan sementara.
"Malam ini Insya Allah area motor Surabava - Madura akan dialihkan ke badan jalan Jembatan Suramadu. Penanda pembatas sudah selesai dipasang," ucapnya.
Selanjutnya beton jalan motor akan dibuka untuk perbaikan kabel penyebab gangguan.
Sore tadi alat uji tegangan tinggi dari Jakarta sudah tiba untuk mendeteksi kerusakan agar lebih presisi.
"Mohon sabar dan doa agar semua berjalan lancar," pungkas mantan Menteri Sosial tersebut. [gun]