WahanaNews.co | Banjir terjadi di Kerandangan dan Desa Malaka Lombok Utara, Minggu, (16/10/2022).
Jalur Senggigi Lombok Barat menuju Lombok Utara juga diterjang banjir dan longsor.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Akses jalan di Malimbo, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara juga terganggu akibat banjir yang membawa material longsor di badan jalan. Dilaporkan beberapa warga terisolasi banjir.
Sementara di Desa Malaka, akses jalan terputus akibat banjir. Gumpalan tanah menghalangi badan jalan.
Kepala Desa Malaka, Ikhwan mengatakan hampir seribuan warga empat dusun di Desa Malaka terdampak banjir.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
"Hujan mulai dari 2 hari Lebat sekali. Setelah hujan terjadi longsor di empat dusun Desa Malaka. Warga kami yang terdampak 965 kepala keluarga," katanya.
Dia mengatakan Dusun Badung, Malimbo, Setangi dan Dusun Lendang Luar terdampak banjir. Dia berharap pemerintah dapat membantu mengevakuasi warganya.
"Kami berharap pihak terkait bisa berkoordinasi dengan kami, terutama membantu evakuasi warga kami yang terdampak," ujarnya. Banjir melanda Lombok Barat, sebanyak 1.557 warga terpaksa mengungsi.
Dia mengatakan, ada banyak warga yang masih terisolasi untuk dievakuasi karena akses jalan mereka terputus akibat banjir.
"Ada banyak material di beberapa titik jalan Senggigi - Pemenang tertutup total. Di Malimbo dan Badung terisolasi karena akses jalan terputus," katanya.
Banjir juga terjadi di Kerandangan. Banyak rumah warga terendam. Hingga saat ini pihak SAR, polisi, TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB tengah membersihkan material sisa banjir dan mengevakuasi warga. [tum]