WahanaNews.co, Jakarta - Eks Panglima GAM yang juga Ketua DPP Partai Aceh Muzakir Manaf alias Mualem ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Aceh untuk Capres-cawapres Prabowo-Gibran.
"Sudah dilakukan pertemuan partai pendukung, dan Muzakir Manaf atau Mualem ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Aceh," kata Juru Bicara DPP Partai Aceh Nurzahri, di Banda Aceh, Jumat (03/11/23).
Baca Juga:
DPD MARTABAT Prabowo-Gibran DKI Jakarta Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub 2024
Penetapan Mualem tersebut disepakati dalam pertemuan Partai Aceh dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, PSI, Garuda dan partai Prima, di Banda Aceh.
Nurzahri menyampaikan, bahwa selama ini Mualem telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam mendukung Prabowo dan Gibran.
Bahkan, sudah diakui sendiri Prabowo Subianto saat deklarasi Prabowo-Gibran di gedung Indonesia arena pada 25 Oktober 2023 lalu
Baca Juga:
Era Baru Kendaraan Dinas, Menteri dan Eselon 1 Akan Gunakan Maung Buatan PT Pindad
"Di mana, Prabowo memberikan apresiasi khusus kepada Mualem atas kehadiran dan dukungan yang telah berikan selama ini," ujarnya.
Nurzahri menuturkan, pada 2019 lalu Mualem juga berdiri di garda terdepan sebagai ketua pemenangan Prabowo-Sandi.
"Pada Pilpres 2019 lalu berhasil memberikan kemenangan mutlak bagi Prabowo sebesar 86 persen suara dari Aceh," katanya.
Dalam kesempatan ini, lanjut Nurzahri, Mualem mengucapkan terima kasih atas kepercayaan partai koalisi yang telah mempercayakan dirinya sebagai ketua tim pemenangan Prabowo-Gibran untuk Aceh.
"Mualem berharap semua partai koalisi benar-benar dapat bekerja secara serius, sehingga kemenangan yang pernah didapatkan pada 2019 lalu terulang lagi," demikian Nurzahri.
Selain penetapan Mualem sebagai ketua pemenangan Aceh, pertemuan tersebut juga telah menetapkan Wakil Ketua DPR Aceh dari Golkar Teuku Raja Keumangan sebagai sekretaris, kemudian politisi Gerindra Teuku Irsyadi menjadi Bendahara tim pemenangan.
Sedangkan untuk posisi wakil ketua pemenangan diisi oleh para ketua partai politik dalam koalisi KIB dan wakil sekretaris para Sekjen partai koalisi.
[Redaktur: Sandy]