WahanaNews.co, Jakarta - Jaringan jalan tol di wilayah Jabodetabek diharapkan akan semakin terhubung dalam beberapa tahun mendatang.
Salah satu bagian yang tengah dibangun adalah Bogor Outer Ring Road (BORR), yang merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) III.
Baca Juga:
Percepat Konektivitas Sumut, 2 Ruas Baru Tol Kutepat Rampung 100%
Saat ini, konstruksi BORR telah mencapai seksi IIIA, yaitu dari Simpang Yasmin hingga Simpang Semplak, dan proses pembebasan lahan untuk seksi berikutnya terus berlanjut.
Menurut Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, sebagian lahan di kawasan Sareal, yang kini dilalui BORR di daratan bawah, sedang dalam proses pembebasan.
Ada ratusan bidang tanah yang sudah diidentifikasi, dan pembayaran untuk lahan-lahan tersebut telah dimulai pada tahun ini.
Baca Juga:
PLN Siap Tambah 111 SPKLU di Sejumlah Lokasi "Rest Area" Tol
Proyek ini akan berlanjut hingga mencapai batas Angke, kemudian melibatkan wilayah Kemang yang termasuk dalam kabupaten.
Selain tanah milik warga, ternyata ada juga lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) yang terpengaruh oleh pembangunan BORR III ini.
Salah satunya adalah wisma atlet yang direncanakan akan digunakan oleh Kota Bogor dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar) tahun 2026.
"Kita ada beberapa lahan yang terkena lintasan akses, termasuk tempat yang kita mau bangun wisma atlit, kepotong 1,5 hektare ada 4 bidang," imbuhnya.
Meski demikian, pembebasan lahan terus dilakukan karena target pembangunannya bakal terus berjalan di awal tahun 2024 ini.
"Mereka sudah petakan dan sudah ada persiapan pembebasan, pembebasan di wilayah kota Bogor sebagian sudah dilaksanakan sekarang, tapi pembayaran dilakukan LMAN di bawah Kemenkeu baru projek ditangani Marga Sarana langsung," sebut Dedie.
Dikarenakan proyek ini termasuk dalam kategori Proyek Strategis Nasional (PSN), pelaksanaannya ditangani secara langsung oleh Marga Sarana Jabar.
Sementara itu, proses pembebasan lahan dilakukan oleh LMAN berdasarkan permintaan dari pihak yang mengelola pembangunan jalan tol.
Jalan tol ini juga dijadwalkan untuk terhubung dengan tol Antasari-Bojonggede.
"Kalau pembebasan lahan beres ya konstruksi mungkin akhir tahun ini, dari Salabenda sampai Bomang (Bojong Gede - Kemang), pengadaan tanah untuk negara kan appraisal," ujar Dedie.
1. Seksi I Sentul - Kedung Halang, sepanjang 3,85 km
2. Seksi IIA Kedung Halang - Kedung Badak, sepanjang 1,95 km
3. Seksi IIB Kedung Badak - Simpang Yasmin, sepanjang 2,65 km
4. Seksi IIIA Simpang Yasmin - Simpang Semplak, sepanjang 2,85 km
5. Seksi IIIB Simpang Semplak - Junction Salabenda, sepanjang 2,5 km.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]