WahanaNews.co | Seekor buaya di aliran sungai Selagan, Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, diringkus warga setempat menggunakan tali tambang.
Buaya itu diduga sebelumnya yang memangsa warga setempat saat sedang mencari lokan di sungai Selagan.
Baca Juga:
Tiga Buaya Sering Terpantau di Sungai Lalindu Pasca Banjir Bandang
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung, Said Jauhari, mengatakan buaya muara tersebut sebelumnya sempat menimbulkan konflik dengan manusia hingga menimbulkan korban jiwa 1 orang warga Desa Tanah Rekah saat sedang mencari lokan.
''Buaya dengan bobot 300 kilogram tersebut ditangkap warga menggunakan jerat tali tambang di aliran sungai Selagan,'' kata Said, saat dikonfirmasi, Jumat (11/3/2022).
Said mengatakan rencananya buaya tersebut akan dievakuasi petugas resort KSDA Mukomuko dibantu petugas resort KSDA Air Hitam dan petugas Kesatuan Pemangku Hutan Konservasi (KPHK) Seblat ke Balai KSDA Bengkulu untuk dilakukan perawatan.
Baca Juga:
Bupati Mukomuko Minta Bantuan Bengkulu Atasi Serangan Buaya Mematikan
''Buaya akan dievakuasi ke Balai KSDA Bengkulu untuk perawatan lebih lanjut,'' jelas Said.
Diketahui sebelumnya, buaya tersebut diduga sempat menerkam warga Desa Tanah Rekah bernama Sabri (50) hingga tewas pada Senin (21/2) lalu. Warga tersebut sedang menyelam mencari lokan di aliran sungai Selagan.
Buaya dengan panjang sekitar 4 meter itu diamankan warga setempat di tepi aliran sungai Selagan. Saat dievakuasi ke tepi sungai, buaya dengan bobot sekitar 300 Kg tersebut menjadi tontonan warga setempat. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.