Melihat perkembangan ini, lanjutnya, pemerintah mengajak seluruh stakeholder penyiaran untuk mulai mengkaji secara mendalam kehadiran AI dan future technology di industri penyiaran.
"Dari kajian tersebut, kita akan bersama-sama menyusun peta jalan untuk memastikan industri penyiaran tetap dapat berdaya dan berdaulat di masa-masa yang akan datang," ucapnya.
Baca Juga:
Penyediaan Seragam Sekolah Bagi Peserta Didik SMAN dan SMKN Se-Prov Kepri Masuki Tahap Kedua
Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian Kominfo, KPI Pusat, dan lembaga-lembaga penyiaran yang mempercayakan Provinsi Kepri menjadi Tuan Rumah Harsiarnas Ke-90.
"Ini menjadi ajang penting dalam rangka memperkenalkan potensi Kepri hingga ke pelosok Tanah Air," katanya.
Gubenur Ansar mengajak insan penyiaran baik itu radio, televisi, dan lembaga penyiaran dalam bentuk lainnya dari pusat hingga daerah untuk memanfaatkan acara ini sebagai ajang refleksi, evaluasi, mempertegas kembali fungsi, peran lembaga penyiaran dalam kehidupan berbangsa, dan bernegara, terutama di wilayah perbatasan seperti Kepri.
Baca Juga:
Dukung Pemutihan Pajak Kendaraan, Jasa Raharja Kepri Buka Layanan Kesehatan Gratis di Samsat Batu Aji
"Lembaga penyiaran berkewajiban memberikan edukasi, dan memberikan penyiaran yang valid dan berimbang agar masyarakat bisa memilih dan memilah siaran mana yang harus jadi acuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, apalagi di wilayah perbatasan, penyiaran sangat penting dalam menjaga dan menjamin kedaulatan NKRI," demikian Ansar.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.