WahanaNews.co | Tanjakan Cae di kawasan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kembali makan korban.
Kali ini, sebuah truk terguling di
tanjakan yang terkenal rawan kecelakaan itu.
Baca Juga:
Travel Umrah Bodong Tipu 50 Warga Banten, Korban Ditelantarkan di Hotel
Masih lekat di ingatan, Tanjakan Cae
menjadi lokasi kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana yang menewaskan 29
orang penumpangnya.
Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan
maut bus tersebut masih diselidiki.
Dalam video yang beredar luas di media
sosial, truk berwarna merah bernomor polisi E-8804-AK tampak terguling di sisi kiri jalan
arah Malangbong, Garut, dengan posisi kepala truk menghadap
ke sisi kanan jalan.
Baca Juga:
Minibus Travel Hantam Truk di Tol Cisumdawu, Tiga Orang Meninggal Dunia
Tampak pula petugas kepolisian
berupaya mengatur laju lalu lintas akibat jalan terhalang badan truk tersebut.
Truk bermuatan jerami pakan hewan itu
diketahui mengalami kecelakaan pada Selasa (16/3/2021) pagi WIB.
Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Eryda
Kusumah, membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.
Menurutnya, kecelakaan tunggal itu
terjadi hanya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kecelakaan maut Bus Sri
Padma Kencana.
"Betul, posisinya hanya sekitar
500 meter di sebelah atas lokasi kecelakaan bus kemarin (Sri Padma
Kencana)," ungkap Eryda, saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon selularnya, Selasa (16/3/2021).
Menurut Eryda, truk terguling akibat
mengalami mati mesin saat menanjak di Tanjakan Cae.
Akibatnya, truk yang melaju ke arah
Malangbong itu sempat berjalan mundur hingga akhirnya terguling.
"Jadi, mesinnya mati mendadak
saat menanjak. Sopir tak bisa mengendalikan hingga akhirnya terguling,"
katanya.
Meski begitu, lanjut Eryda, tidak ada
korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kecelakaan tersebut.
Sopir dan kernet truk pun selamat.
Bahkan, setelah truk berhasil
dievakuasi yang dibantu warga setempat, truk tersebut kembali melanjutkan
perjalanan menuju Malangbong.
"Tidak ada korban dalam peristiwa
itu. Sopir dan kernet truk pun melanjutkan perjalanan setelah truk berhasil
dievakuasi yang dibantu warga," katanya.
Diketahui, Rabu (10/3/2021) lalu, menjelang Magrib, bus Sri
Padma Kencana mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae, Dusun
Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.
Bus pariwisata bernomor polisi T-7591-TB itu membawa rombongan study tour dan ziarah SMP IT Muawwanah, Cisalak, Kabupaten Subang, dari Pangandaran dan Tasikmalaya.
Bus nahas itu terperosok ke jurang
dalam perjalanan pulang menuju Subang, dan menewaskan 29 orang penumpangnya.
Dari 29 orang itu, 27 di antaranya
tewas di lokasi kejadian, sedangkan dua lainnya tewas setelah menjalani
tindakan medis di RSUD Sumedang. [dhn]