WahanaNews.co | Mimpi Kabupaten Dairi
untuk menjadi bagian dari food estate
atau lumbung pangan nasional di Provinsi Sumatera Utara kian mendekati
kenyataan.
Kemungkinan itu muncul setelah Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi,
memerintahkan jajarannya, terutama Dinas Lingkungan Hidup, untuk membantu
Pemerintah Kabupaten Dairi melakukan identifikasi dan persiapan pengalihan
fungsi lahan.
Baca Juga:
Membanggakan, Lima Mahasiswa STAI Panca Budi Perdagangan Berhasil Meraih Gelar CPM
Hal tersebut muncul di sela-sela kunjungan Presiden Joko Widodo dan
rombongannya saat meninjau lokasi di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas),
yang akan dikembangkan menjadi salah satu lahan food estate di wilayah Sumatera Utara, Rabu (28/10/2020).
Pada kesempatan itu, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, sempat
berbincang secara khusus dengan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, didampingi
Kepala Bappeda Dairi, Hotmaida Butarbutar, dan Plt Kepala Dinas Lingkungan
Hidup Sumut, Herianto.
Dalam pertemuan singkat di Café Piltik Coffee itu, hadir pula di sana
Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Irwansyah, dan Kapolda Sumut, Irjen Pol
Martuani Sormin.
Baca Juga:
Melalui Pembentukan MPA, INALUM Perkuat Kesiap siagaan Karhutla di Kawasan Danau Toba
Dalam keterangannya kepada wartawan, usai melepas kepergian rombongan
Presiden Jokowi di Bandara Silangit, Gubernur Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa
khusus untuk program food estate ini,
produksinya diperkirakan bakal memenuhi kebutuhan komoditas Sumut, bahkan Pulau
Sumatera.
"Kalau ini jadi, itu baru memenuhi (kebutuhan) di Sumatera. Ini yang
harus kita kembangkan. Dengan kehadiran Presiden, ini sebagai motivasi bagi
kita. Untuk lahannya ada, tidak masalah, dan sedang dalam proses," kata Edy,
seraya menyampaikan bahwa lahan di Sumut cukup luas untuk mewujudkan diri
menjadi provinsi agraris.
Lahan pertanian yang subur, juga etos para petaninya yang ulet, menjadi
modal bagi Bupati Dairi untuk menunjukkan kesiapan daerahnya menjadi bagian
dari food estate nasional di Sumut.
Kehadiran Bupati Eddy Keleng Ate Berutu sendiri pada acara di Humbahas
itu merupakan bagian dari upaya yang dilakukannya untuk membangun kedaulatan
pangan nasional di Kabupaten Dairi.
Maka, melalui kesempatan itu, Eddy Berutu pun secara terbuka
membicarakan kesiapan sejumlah desa di Kabupaten Dairi untuk menjadi bagian
dari program food estate nasional,
sebagaimana dicanangkan Presiden Jokowi.
Bahkan, pada momen berharga itu, Eddy Berutu sempat berbincang-bincang
dengan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, yang ikut mendampingi
kunjungan Presiden Jokowi ke Humbahas.
Dalam pembicaraan itu, Eddy Berutu menyampaikan kepada Mentan, yang didampingi
Dirjen Hortikultura Kementan, Priharso Setyanto, tentang lahan-lahan potensial
di Kabupaten Dairi dan jenis komoditas pertaniannya yang diikutsertakan dalam
program food estate ini.
Menurut Eddy Berutu, korporasi petani akan menjadi basis dari
pengembangan kawasan food estate baru
di sejumlah wilayah. Kelak, pengembangan kawasan itu akan dilakukan secara
terintegrasi, mencakup proses mekanisasi pertanian, perkebunan, atau
peternakan, dan melakukan hilirisasi pasca-panen demi menghasilkan produk-produk
olahan yang bisa menjadi nilai tambah.
"Kita akan terus memperjuangkan ini. Karena, bila terealisasi, akan
banyak memberi dampak yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Dairi,"
kata Bupati Eddy Berutu, sembari meminta dukungan doa. [dhn]