WahanaNews.co | Sebuah minibus bermuatan karet terlibat kecelakaan hebat di Jalan Raya Bandung, persisnya Kampung Ciodeng, Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (22/2/2023).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Tapi, minibus Mitsubishi mengalami rusak parah hingga badan kendaraan terbelah. Sedangkan sopir minibus mengalami luka cukup parah, lantaran terjepit bodi mobil yang ringsek.
Baca Juga:
Kecelakaan Sepeda Motor dan Minibus di Jalan Ketapang - Kendawangan, Satu Orang Meninggal Dunia
Petugas Kecelakaan Lalu-Lintas Satlantas Polres Cianjur yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) langsung melakukan evakuasi dan melarikan sopir minibus ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal ketika minibus bernomor polisi Z 1702 CP yang dikemudikan Endang (44) melaju dari arah Cianjur menuju Bandung.
Saat menempuh jalan lurus kendaraan oleng ke kanan. Kemudian, di waktu bersamaan dari arah berlawanan melaju truk bernomor polisi Z 8912 DB yang dikemudikan Idris Sanjaya (30).
Baca Juga:
Usai Demo di DPR, Mobil Rombongan Kades Pamekasan Kecelakaan
“Kejadian sekitar jam 05.00 WIB, ketika itu jalan masih lengang. Tapi, mobil itu oleng ke kanan. Saya langsung banting stir ke arah kiri. Sehingga, mobil itu menabrak bagian samping kanan truk yang saya kemudikan,” ujar opir truk, Idris Sanjaya.
Idris Sanjaya menjelaskan, dia membanting stir ke arah kiri, namun kendaraannya menabrak pohon di kiri jalan.
“Karena tidak sempat rem, jadinya menabrak pohon. Tapi saya tidak kenapa-kenapa, hanya bagian depan truk rusak menabrak pohon dan bagian karoseri kanan rusak ditabrak mobil dari arah berlawanan,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Unit (Kanit) Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Cianjur, Iptu Hadi Kurniawan mengatakan, akibat kecelakaan tersebut minibus yang dikendarai Endang mengalami rusak parah hingga setengah bagian badan mobil terbelah.
“Iya bodi mobilnya terbelah usai menabrak bagian kanan truk. Tapi, tidak ada korban jiwa. Sopir minibus hanya mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Iptu Hadi Kurniawan.
Iptu Hadi Kurniawan menyebutkan, dari hasil penyelidikan sementara, kecelakaan itu disebabkan sopir minibus yang tidak konsen dan mengantuk saat mengemudikan kendaraannya.
“Pengemudi kendaraan Mitsubishi minibus Nopol Z 1702 CP diduga mengantuk dan tidak dapat menguasai kendaraan,” tambah Iptu Hadi Kurniawan.
Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu-lintas dari arah Cianjur menuju Bandung maupun sebaliknya mengalami kemacetan sepanjang lebih kurang 3 kilometer selama beberapa jam. Saat ini terpantau arus lalu-lintas mulai normal. [sdy]