WahanaNews.co | Saat melakukan penyisiran material longsor di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Tim SAR gabungan menemukan potongan tubuh berupa serpihan kepala yang diduga dari korban tanah longsor.
Diketahui, bagian tubuh tersebut ditemukan di sekitar Sungai Jeneberang dan diduga berasal dari korban MR (8) yang sampai sekarang hilang.
Baca Juga:
Kecelakaan Maut KM 58: 11 Jenazah korban dipindahkan ke RS Polri
"Tim sudah membawa serpihan kepala itu ke Dokkes Polres Gowa untuk memastikan serpihan kepala tersebut adalah korban atau bukan," ujar Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin di Gowa, Minggu (20/11/2022).
Tri juga menyampaikan, bagian tubuh tersebut ditemukan setelah tim SAR, bersama TNI Pori, dan masyarakat melakukan penyisiran material longsor pada Sabtu (19/11/2022).
Tim SAR menggunakan alat berat menggali ke dasar anak sungai yang diduga menjadi lokasi korban terjatuh.
Baca Juga:
Polisi Akui Pengungkapan Identitas Korban Mutilasi di Jombang Sulit
"Kita sudah mengarahkan keluarga korban didampingi tenaga kesehatan dan Bhabinkamtibmas ke Dokkes apakah serpihan kepala itu benar atau tidak adalah korban tanah longsor yang kita cari saat ini," kata Tri.
Kepala Seksi Dokkes Polres Gowa Ipda Anniza Kemal mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Tinggimoncong serta Bhabinkamtibmas Polsek Tinggimoncong untuk membawa serpihan kepala itu ke bidang Kedokteran Forensik Biddokes Polda Sulsel.
"Kita lakukan pemeriksaan visum terhadap serpihan kepala yang ditemukan ini, dan telah dijelaskan kepada keluarga tentang prosedur pemeriksaan termasuk menunggu hasil DNA keluar setelah diperiksa di Biddokes Polda," kata dia.
Diberitakan, bencana longsor di Kecamatan Parangloe, Gowa, terjadi pada Rabu (16/11). Ada sembilan korban, tetapi dua selamat.
Sementara itu, enam korban tewas telah diserahkan kepada keluarga. Satu korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian. [sdy]