WahanaNews.co | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau nelayan di Nusa Tenggara Timur (NTT) tetap waspada saat melaut meskipun wilayah NTT tidak terdampak siklon tropis yang yang terpantau muncul wilayah utara Indonesia.
"Para nelayan tradisional harus tetap waspada karena tinggi gelombang laut sedang (1,25-2,5 meter) masih berpotensi terjadi di perairan laut NTT," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang BMKG Syaeful Hadi ketika dikonfirmasi di Kupang, Jumat (30/9/2022).
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
Ia mengatakan hal berkaitan dengan peringatan dini kondisi cuaca maritim di perairan laut NTT terutama dengan kemunculan siklon tropis.
Syaeful mengatakan siklon tropis saat ini di wilayah bagian utara Indonesia dengan kecepatan angin maksimum mencapai 85 knot, namun tidak mempengaruhi pola cuaca di NTT.
Meski demikian, kata dia, wilayah NTT sendiri dalam beberapa hari ke depan berpotensi berawan hingga hujan.
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
Selain itu, potensi gelombang laut dengan ketinggian sedang juga berpotensi terjadi terutama di wilayah selatan Pulau Sumba hingga selatan Kupang.
"Para nelayan harus tetap waspada meskipun pola cuaca di NTT tidak terpengaruh oleh siklon tropis, namun kondisi cuaca yang ada juga beresiko terhadap pelayaran kapal atau perahu nelayan," katanya.
Syaeful menyarankan para nelayan NTT agar terus memperbaharui informasi cuaca maritim dari BMKG sebagai referensi untuk kelancaran kegiatan pelayaran. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.