WahanaNews.co | Nelayan
Aceh, Ade Elfikar (40) yang dijumpai terombang-ambing di perairan laut pulau
Rachna Noi, arah selatan pulau Phuket, Thailand, akhirnya bisa pulang kembali ke
kampung halamannya, di Kota Sabang, Minggu (1/8) kemarin.
Baca Juga:
Pemprov Sulbar Serahkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan untuk Tingkatkan Produksi Perikanan
"Kemarin dari Jakarta Ade Elfikar tiba di Aceh. Dia
diinapkan semalam di Banda Aceh, dan hari ini berangkat ke Sabang. Sekarang
sudah sampai di rumah, disambut keluarga," kata Wakil Sekjen Panglima Laot
Aceh, Miftach Cut Adek, Minggu (1/8).
Miftach menjelaskan, saat dipulangkan dari Thailand ke
Jakarta pada Jumat (23/7), Ade Elfikar harus menjalani karantina di Wisma Atlet
Jakarta sebelum diberangkatkan ke Aceh. Langkah ini dilakukan demi mencegah
penularan Covid-19.
Setelah menjalani karantina, dia diizinkan tim kesehatan di
Wisma Atlet keluar dan dipulangkan dari Jakarta ke Aceh kemarin, Sabtu (31/7).
Baca Juga:
Ribuan Nelayan Dukungan ASET, Siap Pasang Badan Menangkan Dua Periode
Sebelumnya, nelayan tradisional asal Kota Sabang itu terbawa
arus sampai ke Thailand karena perahunya mengalami rusak mesin usai dihantam
badai.
Ade Elfikar ditemukan setelah 8 hari terombang-ambing di
laut. Dia diselamatkan pihak kapal patroli perikanan Badan Keamanan Laut
(Bakamla) Area 3 Thailand.
"Bakamla memberikan pertolongan, nelayan itu terlihat
dalam keadaan syok dan memerlukan perawatan segera," kata Wakil Sekjen
Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, Jumat (18/6) lalu. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.