WahanaNews.co | Sebanyak 7 kapal, mulai dari kapal penumpang hingga pengangkut batu bara dilaporkan berlindung di semenanjug Ujung Lero, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, lantaran cuaca buruk dengan ketinggian ombak hingga 5 meter, sejak dua hari lalu, Jumat (23/12/2022).
Informasi tersebut disampaikan penanggung jawab Humas KSOP Kota Parepare, Eko Paryetno di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (25/12/2022).
Baca Juga:
KPK Ungkap Soal Kasus PT Jembatan Nusantara dan ASDP yang Rugikan Negara
"Karena ketinggian gelombang mencapai 3 hingga 5 meter, sejumlah kapal dilaporkan sedang berlindung di balik pulau Ujung Lero, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan," ujar Eko.
Ketujuh kapal yang berlindung di balik Pulau Lero, Kabupaten Pinrang, itu yakni Tonasa Ime 10, Damai Bahari, Samlaya 03, TB Meteror 10, TB Cemoc 8, LCT, dan Catelya. Sementara KM Kirana sudah dua hari ini batal diberangkatkan.
"Ada 7 kapal berlindung karena cuaca buruk, 1 batal diberangkatkan. Penumpang yang batal diberangkatkan diturunkan di Terminal Pelabuhan Nusantara Parepare. Pihak perusahaan kapal yang menanggung makan dan minum," jelas Eko.
Baca Juga:
Tim Sar Dikerahkan Cari Kapal Angkut Wisatawan Dilaporkan Tenggelam di Takalar Sulsel
Kabarnya, ketujuh kapal itu akan berangkat kembali pada petang atau malam nanti. Namun itu pun tergantung cuaca.
Sementara itu, satu kapal Pelni yakni KM Egon dari Kalimantan menuju Pelabuhan Parepare, Sulawesi Selatan, juga sempat berlindung di kepulauan Mamuju, Sulawesi Barat.
"KM Egon Siguntang menuju Parepare juga terhalang oleh cuaca buruk, hingga sempat berlindung di salah satu pulau di Mamuju, Sulawesi Barat," jelas Kepala cabang PT Pelni Kota Parepare, Amin Amirullah. [eta]