WahanaNews.co | Pemerintah Kota Bandung terus berupaya meminimalisir dan mengendalikan tumpukan sampah di sejumlah tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di Kota Bandung. Termasuk, TPS Pasar Ciwastra yang sudah menampung sampah melebihi kapasitasnya.
Menurut Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, Perumda Pasar harus turut menyelesaikan masalah sampah TPS Pasar Ciwastra agar tidak menggunung dan Jadi Beban Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Baca Juga:
Praktik Produksi MinyaKita Palsu Dibongkar Polrestabes Bandung
"Perumda Pasar harus punya tanggung jawab. Ini akan kita bicarakan," kata Ema saat meninjau TPS Pasar Ciwastra, Senin (8/5/2023).
Ema memastikan akan menyiapkan sarana dan prasarana untuk pengendalian sampah di Pasar Ciwastra dengan cara menutup sementara TPS agar lebih tertata dan rapi.
"Kita pakai seng supaya nanti orang datang ke pasar itu tidak langsung lihat gunungan sampah. Secara bertahap dalam waktu 3 hari, bisa kita bersihkan," tuturnya.
Baca Juga:
Pospay Run 2024 Digelar Minggu 3 November 2024, Hadiah Total Rp 150 Juta dan Doorprize Menanti
Di luar itu, Ema mendorong aparat kewilayahan untuk terus mengedukasi warga soal sampah. Sehingga warga bisa mengurangi produksi sampah dan bisa menahan untuk tidak membuang sampah ke TPS.
"Masyarakat masih menganggap sampah itu adalah barang-barang sisa yang memang harus jauh dan tidak ada pemikiran untuk dimanfaatkan. Ini pekerjaan besar, mengedukasi masyarakat itu tidak mudah," jelas Ema.
Untuk diketahui sebanyak 20 dari 55 TPS di Kota Bandung mulai berangsur normal. Saat ini, jumlah TPS overload di Kota Bandung tersisa 35 TPS.