WAHANANEWS.CO, Blora - Sebanyak 13 unit mobil pemadaman dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muria Raya dikerahkan dalam upaya pemadaman kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
"Belasan armada tersebut, berasal dari BPBD Kabupaten Rembang, Pati, Kudus, Grobogan, dan Jepara," kata Pelaksana tugas Kepala Harian BPBD Blora Mulyowati di Blora, Jumat (22/8/2025).
Baca Juga:
140 Kios Hangus Terbakar di Pasar Serbelawan Simalungun
Menurut dia, bantuan lintas daerah tersebut penting agar suplai air tidak terputus seperti yang sempat terjadi sebelumnya.
"Hari ini kami melakukan persiapan pemadaman dengan dukungan teknisi Pertamina. Sebanyak 13 mobil tangki kapasitas 5.000 liter sudah siaga di lokasi. Mudah-mudahan kali ini suplai air tidak terhenti," ujarnya.
Tim teknisi PT Pertamina, kata dia, juga sudah menyiapkan metode pemadaman dan peralatan di lapangan. Sejumlah mobil tangki juga disiapkan untuk mengambil air secara bergantian agar aliran air tetap terjaga.
Baca Juga:
Pasar Serbelawan di Simalungun Terbakar, Puluhan Kios Hangus
"Intinya, air jangan sampai berhenti. Itu permintaan dari Pertamina. Insya Allah, dengan koordinasi ini api bisa segera padam. Namun kami tetap waspada jika ada kemungkinan kebocoran baru," imbuhnya.
Mulyowati menambahkan warga yang mengungsi masih diminta bertahan di posko hingga kondisi benar-benar dinyatakan aman.
"Saat ini fokus kami melakukan pemadaman. Mobilisasi peralatan besar tentu memerlukan akses jalan yang lancar, sehingga kami juga berharap dukungan masyarakat agar tidak terjadi hambatan di lapangan," ujarnya.