WahanaNews.co | Berlokasi di Dermaga Tidung PT Pertamina RU V Pulau Bunyu, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang, meresmikan pemancangan tiang pancang pembangunan Pelabuhan Laut Pulau Bunyu, Rabu (20/4/2022) sore, sekitar pukul 15.30 WITA.
Peresmian ditandai dengan ditekannya tombol sirine bersama-sama Kepala UPP Kelas III Pulau Bunyu dan Anggota DPR RI Komisi VI, Deddy Yevri Hanteru Sitorus.
Baca Juga:
Kolaborasi Pembangunan IKN: Pemerintah Kaltim dan Kaltara Sinergi dalam Kemitraan
Dikatakan Gubernur Kaltara, peresmian pemancangan tiang pancang pembangunan pelabuhan ini sudah melalui proses perjalanan yang cukup panjang.
“Dimulai dari 2016 sampai 2022, atau mencapai 6 tahun menunggu dengan kesabaran dan semangat memperjuangkan untuk teruwujudnya pelabuhan laut dan bisa dinikmati di tahun depan,” ungkap Gubernur Kaltara.
Ia membeberkan, pembangunan pelabuhan ditarget selesai akhir 2022 sehingga pemanfaatannya nanti dilaksanakan di 2023.
Baca Juga:
Dirjen Otda sebut Kaltara Daerah Otonomi Baru Berkembang Paling Pesat
“Kami upayakan juga melalui Bapak Deddy Sitorus untuk tol laut. Kapal-kapal ini harus singgah di Pulau Bunyu baru ke Tarakan dan ke Nunukan dan seterusnya. Ini juga bisa membawa barang suplai sembako untuk masyarakat di Bunyu dan harga bisa menurun dari harga saat ini,” ungkap Gubernur Kaltara.
Ia melanjutkan, selain itu sudah ada Rumah Sakit Pratama yang dibangun dan juga sudah diperjuangkan mendapatkan lahan.
“Kami berterima kasi kepada Lamindo sudah memberikan lahannya. Kita akan berjuang terus semoga lebih banyak lagi kegiatan pembangunan akan dilakukan di pulau ini,” harapnya.
Ia menambahkan, untuk diketahui, Pelabuhan Pulau Bunyu masuk dalam kategori pelabuhan laut dengan hierarki pelabuhan pengumpul dan akan melayani kegiatan bongkar muat barang dan penumpang.
“Adapun spesifikasi rencana Pelahuhan Pulau Bunyu yakni untuk dermaganya sendiri akan dibangun seluas 80x10 kilometer dan lebih luas dari pelabuhan yang ada saat ini,” urainya.
Ia mengungkapkan, diharapkan setelah pemancangan perdana atau awal ini, selanjutnya pengerjaan berjalan lancar.
“Dan InsyaAllah di akhir tahun ini selesai kegiatan pembangunannya dan di 2023 sudah bisa dioperasionalkan. Tentu sangat berdampak peningkatan ekonomi di Pulau Bunyu,” pungkasnya. [gun]