WahanaNews.co, Manggarai - PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) merintis program hortikultura melalui Desa Berdaya untuk para petani di wilayah Poco Leok, Satar Mese, Kabupaten Manggarai, NTT. Program ini mampu menyulap lahan tidur seluas 3,6 hektare menjadi sektor pertanian produktif serta sumber pendapatan utama bagi para anggota kelompok tani.
Enam dari sepuluh kelompok tani binaan PLN yang tergabung kini sudah menuai hasil lewat panen perdananya dan meraup keuntungan. Ketua Kelompok Tani Ca Nai Cako, Hendrik Epol mengatakan, selama 3 bulan terakhir, para kelompok tani sudah menggelar 6 kali panen dengan keuntungan jutaan rupiah.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Dari hasil panen itu, Hendrik bersama anggota kelompoknya juga telah membuka lahan baru untuk pengembangan hortikultura.
Ket foto: Anggota Kelompok Tani Nera yang merupakan Binaan PLN melalui Program "Desa Berdaya untuk kawasan Geothermal Ulumbu" sedang memanen tanaman hortikultura jenis Fanbox untuk dipasarkan di Pasar Inpres Ruteng. [WahanaNews.co]
"Luar biasa dan saya menyampaikan terima kasih banyak atas bantuan dan dukungan PLN bagi kami," ucap Hendrik Epol di Manggarai Jumat (23/11/2023).
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
Pendamping kelompok tani hortikultura lainnya, Nova mengatakan, PLN juga turut serta memasarkan hasil panen sayuran hortikultura para kelompok tani ke sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Manggarai. Hasil tersebut diperoleh dari 4 jenis varietas sayur yang sudah mulai dipanen, di antaranya 4.000 pohon sawi, 1.500 pohon pakcoy, 450 pohon bunga kol, dan 1.200 pohon fanbox.
Untuk jenis tanaman lain seperti cabe, tomat, terong, timun, seledri, labu suprema, buncis, wortel serta lainnya diperkirakan akan dipanen tiga minggu mendatang.
"Banyak sekali kemudahan selama ini, awalnya para petani cemas akan dijual ke mana semua sayur-sayur ini, puji Tuhan para pembeli memuji kualitas sayur binaan PLN," ucap Nova