WahanaNews.co | Seorang sopir angkot panik gegara terpergok warga Perum Karang Kencana, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat sedang berbuat mesum di dalam angkot.
Karena panik, sopir tersebut tersebut pun tancap gas hingga menabrak seorang satpam perumahan.
Baca Juga:
Jadi Loveable City, IKN Bakal Dilengkapi Taksi Terbang dan Angkot Tanpa Sopir
Warga yang awalnya hanya menanyai pelaku baik-baik, terpantik emosinya dan menghajar pelaku yang belum diketahui identitasnya itu hingga babak belur, pelaku kemudian dibawa ke RSUD R Syamsudin SH. Selain pelaku, satpam yang diketahui bermama Asep juga dibawa ke rumah sakit karena luka yang dideritanya.
"Jadi mobil itu digrebek sama warga, awalnya mau dibicarakan baik-baik. Namun pelaku menolak dan langsung injak gas muter-muter masuk ke perumahan, setelah itu putar balik ke arah utara pas di tikungan satpam malah ditabrak," kata Wildan Purnama, warga setempat kepada wartawan, Selasa (7/9/2021). Wildan menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.15 WIB.
Wildan menduga pelaku baru saja berbuat mesum hingga kemudian panik karena ketahuan warga. Usai menabrak satpam, angkot pelaku terjun ke semak-semak. Warga yang marah sempat merusak angkot yang dibawa pelaku.
Baca Juga:
Sopir Tewas Terjepit Usai Mopen vs. Angkot Adu Banteng
"Ada dua orang di angkot, satu laki-laki keadaannya telanjang sementara yang perempuan masih pakai baju," ujar Wilda.
Afik, warga setempat menyebut kedua orang dari dalam angkot sempat dibawa oleh polisi. Saat warga ke lokasi ditemukan celana dalam.perempuan di dalam angkot.
"Kondisi satpam parah usai ditabrak pelaku, sebelum kejadian nabrak angkot itu memang sempat muter dulu dengan kecepatan tinggi. Masuk ke dalam perum, saat dia kembali mutar ke arah depan warga sudah ngumpul, kehilangan kendali masuk ke semak-semak," kata Afik.
Sayangnya saat ditemui sejumlah awak media, Kapolsek Gunung Puyuh, Resor Sukabumi Kota AKP Arif Sapta enggan memberikan keterangan apapun terkait kejadian tersebut. [dhn]