WahanaNews.co | Insiden teror di Intan Jaya, Papua terjadi lagi. Seorang pekerja bangunan berinisial AK jadi korban serangan senjata tajam oleh orang tidak dikenal (OTK), pada Selasa (8/3/2022).
Direskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Ramadhani menjelaskan, korban diserang OTK saat membangun rumah bantuan Dinas Sosial di Kampung Kumbalagupa, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua sekitar pukul 09.00 WIT, Selasa.
Baca Juga:
Derap Pembangunan 23 Tahun Otonomi Khusus di Papua, Refleksi dan Capaian di Papua Barat Daya
AK ditemukan oleh warga berinisial AJ (28), warga Kampung Kumbalagupa, yang sedang menuju Bandara Bilorai untuk bekerja.
AJ yang sedang mengendarai motor melihat AK sedang terkapar di pinggir jalan Poros Kampung Kumbalagupa dan meminta pertolongan.
AJ lalu membawa AK ke Puskesmas Bilogai untuk mendapat perawatan medis.
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
Setelah dilakukan pertolongan pertama di Puskesmas Sugapa, AK kemudian dievakuasi ke Nabire untuk menjalani perawatan lebih lanjut di RSUD Nabire.
Menurut Faizal, akibat serangan dengan senjata tajam (sajam) oleh OTK itu, korban AK mengalami luka sabetan sepanjang 16 sentimeter dengan kedalaman 5 sentimeter di bagian leher belakang.
"Dari keterangan korban, AK tidak sempat melihat pelaku karena diserang dari arah belakang ketika hendak memasang nomor rumah," ujar Faizal.