WahanaNews.co | Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bersama jajaran aparatur sipil negara (ASN) dan 250 anggota Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) serta Lansia mengikuti Senam Sparko di area Plaza Pemkot Bekasi, Jumat (29/7/2022).
Kegiatan Senam Sparko pun sekaligus dilakukannya peresmian Pesantren Lansia yang diinisiasi oleh Ucare dan IPSM.
Baca Juga:
Atasi Banjir di Medan Satria, Pemkot Bekasi akan Beri 4 Unit Pompa Air
Ketua IPSM, Mat Rais Dhani mengatakan, tujuan dibentuknya Pesantren Lansia adalah untuk memberikan perhatian lebih kepada lansia, khususnya di Kota Bekasi agar lebih sehat lagi. Selain itu, untuk memberikan fasilitas agar para lansia dapat lebih menikmati hari tua.
"Tujuan kita membuat Pesantren Lansia ini agar kita sebagai generasi penerus dapat memberikan perhatian lebih kepada para lansia dan mereka dapat menikmati hari tua dengan baik," ujar Dhani, Jumat (29/7/2022).
Sementara itu, Ketua Ucare Indonesia, Muhammad Anwar menyampaikan, pihaknya menginginkan Kota Bekasi menjadi Kota Ramah Lansia. Ia juga mengklaim bahwa Ucare Indonesia juga memiliki berbagai program yang akan dilaksanakan pembinaan rohani.
Baca Juga:
Gali Potensi UMKM, TP PKK Kota Bekasi Helat Lomba di 12 Kecamatan
"Kami berkolaborasi dengan IPSM dan Pemerintah Kota Bekasi membuat program Pesantren Lansia yang bertujuan menjadikan Kota Bekasi menjadi Kota yang ramah Lansia," ungkap Anwar.
Selanjutnya, Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyampaika, Pemkot Bekasi bersama stakeholder siap mewujudkan visi misi Kota Bekasi yang Ihsan.
Salah satunya, menjadikan Kota Bekasi menjadi Kota Metropolitan yang ramah anak, lansia dan ramah bagi ras suku dan bangsa.
"Tua itu pasti, oleh karenanya kita sebagai Pemerintah membatu dan mempersiapkan warga masyarakat dalam menghadapi hari tua. pemerintah bersama stake holder bahu membahu membangun kota bekasi menjadi kota yang ramah lansia juga," ujar Tri.
Tri pun memberikan motivasi kepada para lansia yang hadir dalam kesempatan tersebut. Tri mengatakan, tua itu bukan menjadi beban, melainkan menjadi ladang amal.
Ia juga menyampaikan, Pemkot Bekasi akan memberikan ruang kepada lansia agar tetap produktif dan dapat mengembangkan kreasinya sesuai bakat dan hobinya.
"Tua itu bukan menjadi beban, melainkan ladang amal bagi kita dan juga memberikan ruang kepada lansia agar tetap produktif dan berkreasi sesuai bakat dan hobinya," tutup Tri.[mga]