WahanaNews.co | Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengajukan anggaran Rp469,29 miliar untuk program normalisasi Sungai Ciliwung dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.
Kepala Dinas SDA Yusmada Faizal mengatakan anggaran itu akan digunakan untuk pembebasan lahan di empat kelurahan prioritas dalam program normalisasi Sungai Ciliwung.
Baca Juga:
DPRD Labura Asah Keterampilan dan Wawasan dalam Orientasi Pendalaman Tugas
"Rp469 miliar ya untuk (normalisasi) kali (Ciliwung)," kata Yusmada di Grand Cempaka Resort, Bogor, Selasa (15/11).
Yusmada mengatakan angka tersebut sudah sesuai dengan arahan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Sebelumnya, Heru mengatakan anggaran untuk pembebasan lahan sebesar Rp700 miliar.
"Kalau kebutuhannya sekitar Rp700-an miliar, tapi kan masih ada masa kita perencanaan, persiapan dulu, sehingga kita anggarkan dulu sekitar Rp469 miliar tadi," ujarnya.
Baca Juga:
SDA Jakarta Selatan: Genangan di Seskoal Kebayoran Lama Akibat Pembangunan Saluran Air
Menurutnya, saat ini pembebasan lahan di Cililitan, Rawajati, dan Cawang sudah berjalan. Rinciannya, untuk Kelurahan Cililitan, total lahan yang akan dibebaskan seluas 11.191 meter persegi dengan kebutuhan anggaran Rp72 miliar.
Kemudian, Kelurahan Rawajati, total lahan yang akan dibebaskan 11.552 meter persegi dengan kebutuhan anggaran Rp138 miliar; serta Kelurahan Cawang, total lahan yang akan dibebaskan seluas 22.273 meter persegi dengan kebutuhan anggaran Rp200 miliar.
Sementara, di Kelurahan Jatinegara, Kampung Melayu saat ini masih dalam proses land acquisition and resettlement action plan (LARAP) atau persiapan pembebasan lahan.