WahanaNews.co | Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil, terus mendorong agar koperasi-koperasi yang ada di Jawa Barat semakin berkembang, maju dan berkualitas.
Di Hari Koperasi ke-75 Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan kolaborasi dengan pelaku usaha kecil, perguruan tinggi dan instansi lainnya.
Baca Juga:
Upaya Transisi, Pemprov Jabar Luncurkan Forum Energi Daerah
Saat ini koperasi di Jawa Barat cukup banyak dan terbagi di tiga kewenangan, yakni koperasi kewenangan pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
"Di Jawa Barat ada sekitar 1.838 koperasi, yang aktif ada 1217 koperasi terdiri dari beberapa jenis koperasi mulai bidang jasa, produsen, pemasaran, hingga simpan pinjam," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji saat di Jatinangor Sumedang, Selasa (12/7/2022).
Kusmana menambahkan, Pemprov Jabar memproyeksikan untuk mengembangkan koperasi perguruan tinggi, mendorong terjalinnya kolaborasi baik itu mahasiswa, dosen dan elemen lainnya yang ada di kampus.
Baca Juga:
Pemprov Jabar Kembali Usulkan Subang Utara jadi Daerah Otonomi Baru
"Khusus koperasi mahasiswa (Kopma) kita akan fokus di tahun depan, karena sekarang mulai tumbuh kembang di Kopma. Dan kita mengupayakan ada sedikit perubahan kaitan penggabungan koperasi mahasiswa dengan para dosen," katanya.
Konsep tersebut, lanjut Kusmana, diharapkan bisa mewujudkan pengembangan koperasi di lingkungan perguruan tinggi dengan berkelanjutan.
"Ketika para mahasiswa sudah lulus, ada program yang sudah dibangun di koperasi perguruan tinggi tersebut, dan tidak kembali ke awal ketika generasi selanjutnya," kata dia.
Menurut Kusmana, pihaknya pun melakukan upaya lain kaitan bagaimana memberdayakan usaha serta meningkatakkan kapasitas kelembagaaan koperasi.
"Nanti mahasiswa ketika setelah lulus dari kampus, ada yang bisa diberikan ke kampusnya, termasuk koperasi yang berhasil dikelola dan berkembang itu dilanjutkan," pungkasnya. [rsy]