WahanaNews.co | Pemerintah Provinsi (Pemprov ) Jawa Barat (Jabar) menggelar doa bersama untuk keselamatan Emmeril Khan Mumtadz anak sulung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Diketahui, Eril, sapaan akrab Emmeril Khan, hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare Swiss.
Baca Juga:
Jenazah Eril Ditemukan, Berikut Ini Pernyataan Lengkap Ridwan Kamil
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar, Ika Mardiah mengatakan, doa bersama akan digelar di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) dan Masjid Al Mutaqqien di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, bada salat Jumat.
Ika pun mengajak para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan biro serta seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk ikut serta dalam doa bersama tersebut.
"Yth bapak ibu sekalian para kepala OPD dan Biro, kami mengajak untuk hari Jumat berkah ini bersama semua ASN Jawa Barat ikut mendoakan pada saat setelah Jumatan, hatur nuhun," tuturnya.
Baca Juga:
Eril Belum Ditemukan, Polisi Swiss Libatkan Komunitas Sungai Aare
Ika pun mengajak seluruh warga Jabar untuk turut mendoakan keselamatan putra sulung Ridwan Kamil tersebut. "Ajakan doa bersama untuk keselamatan putera Ridwan Kamil, tentunya ditujukan kepada semua warga masyarakat Jabar," katanya.
Diketahui, kabar mengejutkan datang dari Swiss. Anak sulung Ridwan Kamil dikabarkan hilang terseret arus Sungai Aare di Kota Bern.
Elpi Nazmuzaman, adik Ridwan Kamil membenarkan bahwa anak kakaknya yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril tersebut mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 siang waktu Swiss.
Elpi menuturkan, keluarga saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2. Saat kejadian, Ridwan Kamil sendiri sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat.
"Kondisi Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Namun, pencarian sempat dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi (hari ini)," ungkap Elpi dalam keterangan resminya, Jumat (27/6/2022).
"Hingga informasi ini disampaikan, pencarian sudah berjalan 6 jam dan kami berharap Eril dapat ditemukan segera dalam keadaan sehat," sambung dia.
Elpi pun menuturkan kronologi peristiwa tersebut. Sebelum hilang, kata Elpi, Eril berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya.
"Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah," ujarnya. [rsy]