WahanaNews.co | Perahu penyeberangan tradisional terbalik di Sungai Bengawan Solo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Rabu (3/11). Akibatnya kecelakaan itu, sebanyak 15 penumpang sempat terbawa arus, 7 orang selamat dan 8 lainnya masih hilang.
Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Perahu itu diduga tak bisa menahan arus sungai yang cukup deras hingga akhirnya terbalik.
Baca Juga:
Pria di Tuban Izin Menginap di Kantor Polisi, Ternyata Baru Membunuh Istrinya
Kapolres Tuban AKBP Darman membenarkan adanya kejadian itu. "Penyelidikan sementara, pengemudi perahu tidak mempertimbangkan arus sungai yang deras. Sehingga pada saat akan menyeberang dari Rengel ke Kabupaten Bojonegoro, perahu tersebut terbalik di tengah sungai," katanya, Rabu (3/11).
Ia menyebut, ada 15 orang penumpang pada saat kejadian perahu itu terbalik. Tujuh orang di antaranya dapat diselamatkan dan dibawa ke puskesmas terdekat.
"Ada tujuh korban selamat, terdiri dari enam orang dewasa dan satunya lagi merupakan balita. Ketujuh korban yang selamat sudah dibawa ke puskesmas," ungkapnya.
Baca Juga:
BMKG Laporkan193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban
Sementara itu, pencarian 8 korban perahu tenggelam ini melibatkan ratusan personel gabungan, baik dari TNI, Polri, BPBD Kabupaten Tuban dan Bojonegoro. Ia menyebut, saat ini proses pencarian masih terus dilakukan meski terkendala arus sungai yang sangat deras dan keruh.
"Kalau dilakukan penyelaman sepertinya tidak memungkinkan, karena arus sungai deras dan kondisi air keruh," pungkasnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.