WahanaNews.co | PT PLN (Persero) terus memperluas dan memperkuat jaringannya di wilayah Indonesia timur demi percepatan transformasi kelistrikan.
Kali ini PT PLN (Persero) tengah membangun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kilovolt (kV) di dua kabupaten di Pulau Buru.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Pembangunan SUTT ini sebagai upaya percepatan transformasi kelistrikan di Provinsi Maluku.
"Sejauh ini sebanyak 22 tower telah dibangun dari rencana 234 tower SUTT dibangun di pulau Buru, dengan total investasi sebesar Rp 184 miliar,” ujar GM PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku Papua, Reisal Rimtahi Hasoloan, dalam keterangan tertulis, Jumat (25/3/2022).
“proyek tol listrik akan membuat sistem kelistrikan di Kabupaten Buru dan Buru Selatan semakin andal dan ekonomis," tambahnya.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Ia mengatakan, jaringan SUTT yang membentang dari sisi utara ke selatan Pulau Buru dengan panjang jaringan transmisi 180,9 kilometer sirkuit (kms).
"Proses konstruksi SUTT dari Kecamatan Namlea ke Namrole, telah mulai sejak tahun 2021, sejauh ini prosesnya mencapai 29 persen. Hingga minggu kedua Maret ini sudah ada 61 titik tower yang selesai dibangun fondasi ," kata Reisal.
Ia menjelaskan, sistem tenaga listrik umumnya terbangun dari tiga fungsi utama, pertama pembangkit, kedua transmisi yang berupa SUTT dan gardu induk (GI), dan ketiga distribusi.