WahanaNews.co | Terkait adanya penggantian meteran listrik KWH LPB lama dengan yang baru, PLN UP3 Bekasi memberikan pemahaman berlanjut kepada masyarakat, khususnya para pelanggan.
Hal ini terkait dengan banyaknya warga yang terkejut dengan penggantian meteran listrik di beberapa pelanggan, khususnya di Kota Bekasi yang berada dibawah naungan PLN UP3 Bekasi.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
“Program ini sudah berjalan sejak awal tahun 2022, jadi untuk pelanggan jangan khawatir, itu memang dari petugas resmi PLN, yang akan melayani pergantian meteran token KWH LPB lama ke yang terbaru,” ujar Manager PLN Bekasi, Rahmi Handayani, Jumat (7/10/2022).
Sementara, untuk pelanggan yang masih memiliki sisa saldo token saat pergantian di KWH LPB lama, maka saldo tersebut akan dikembalikan sisanya.
“Dan untuk masyarakat jangan khawatir, untuk penggantian kwh meter tidak dipunggut biaya, kalau ada petugas PLN yang datang untuk mengganti terima saja, mereka tidak ada menerima biaya apapun,” lanjutnya.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Selanjutnya, Rahmi mengungkapkan bahwa program tersebut tengah dilakukan di seluruh Indonesia.
“Jika mengacu kepada data, program ini dilakukan di seluruh Indonesia, dan di Bekasi sendiri sudah mencapai 78 persen dari 42.030 pelanggan yang harus diganti,” bebernya.
Lebih lanjut Rahmi menjelaskan, program pergantian meteran tersebut juga dilakukan implementasi Smart Meter AMI (Advance Meter Infrastructure).
Tujuannya yakni untuk mengupgrade fisik KWH meter ke Versi terbaru atau yang disebut LPB KRN 2 agar pengukuran semakin akurat, presisi, andal dan tentunya aman untuk kosumen.
"Penggantian KWH Meter AMI mempunyai tujuan untuk mengimplementasikan smart meter ke dalam proses bisnis PLN agar dalam pelayanan nya khusus pelanggan paska bayar pengukuran pemakaian tenaga listrik ke pelanggan semakin baik, meminimalisir kesalahan baca karena human error, semakin akurat, presisi dan tentunya membuat pelanggan semakin nyaman tanpa terganggu privasinya," jelasnya.
Rahmi pun memberikan tips bagi para pelanggan yang terkena program tersebut. Menurutnya, program tersebut tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan dari PLN ke pelanggan untuk menjadi lebih baik lagi.
"Nah, tipsnya adalah apabila ada petugas yang memang benar dari PLN mohon untuk bisa di izinkan dalam melaksanakna pergantian tersebut, atau memang kurang jelas silahkan bisa datang ke unit layanan PLN terdekat atau bisa menghubungi ke layanan call center PLN 022-123 atau bisa mendownload aplikasi PLN Mobile," pungkasnya.[mga]