WahanaNews.co | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui PT PLN (Persero) memberikan bantuan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Kota Batu, Jawa Timur, demi meningkatkan rasio elektrifikasi.
Program ini diperuntukkan bagi rumah tangga tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berdomisili di daerah 3T dan/atau memenuhi kriteria sebagai calon penerima BPBL yang divalidasi oleh kepada desa/lurah atau pejabat yang setara.
Baca Juga:
Hari Pelanggan, PLN bersama Pemerintah Salurkan Bantuan Pasang Baru Listrik di Tangerang
Program ini mengacu pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2022 tentang Bantuan Pasang Baru Listrik Bagi Rumah Tangga Tidak Mampu ini akan menyasar 80.000 rumah tangga tidak mampu belum berlistrik di seluruh Indonesia.
Di Jawa Timur sendiri tercatat sebanyak 15.552 rumah tangga tidak mampu yang menjadi sasaran penerima bantuan
Salah satu penerima bantuan, Sopi'i (40), warga Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur merasa gembira di tengah perayaan HUT RI ke-77 dirinya tak lagi berbagi listrik dari orang tuanya.
Baca Juga:
Survei Dinas ESDM Sulbar: Evaluasi 120 RTS Calon Penerima Bantuan Listrik Gratis
Dia pun telah resmi menjadi pelanggan PLN di hari yang bersejarah ini.
"Terima kasih Kementerian ESDM dan PLN saya mendapat bantuan sambungan listrik gratis. Sekarang saya benar-benar merasakan arti merdeka," ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi, Rabu (17/8/2022).
Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Ida Nuryatin Finahari, menuturkan dalam program BPBL, pemerintah akan membantu pembiayaan pemasangan instalasi listrik rumah, biaya Sertifikasi Laik Operasi (SLO), Biaya Penyambungan Baru (BP) serta pengisian token listrik perdana.
"Program BPBL ini menggunakan APBN Tahun Anggaran 2022 merupakan bukti negara hadir dalam upaya peningkatan rasio elektrifikasi untuk memenuhi target 100 persen. Semoga dengan bantuan ini, masyarakat tidak mampu mendapatkan akses listrik yang andal, aman, dan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat," terang Ida.
Senada, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Lasiran, mengatakan program BPBL merupakan salah satu upaya peningkatan rasio elektrifikasi di Jawa Timur yang saat ini mencapai 99,2 persen.
Secara bertahap, sebanyak 3.178 keluarga pra sejahtera yang tersebar di Bojonegoro, Jember, Madiun, Malang dan Ponorogo akan mendapat bantuan pasang baru listrik gratis pada Agustus ini.
"Alhamdulillah hari ini sudah menyala sambungan baru untuk beberapa pelanggan di wilayah Batu. Semoga dengan adanya bantuan pasang baru listrik ini mampu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat, serta semoga PLN dapat terus menghadirkan terang ke seluruh penjuru negeri," kata dia.
PLN siap mendukung pemerintah untuk menghadirkan listrik bagi seluruh masyarakat.
Langkah ini dilakukan demi mewujudkan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia. [rin]
