WahanaNews.co | Salah satu korban gempa Cianjur, Dewi (38), membagikan cerita perjuangannya melahirkan di pengungsian.
Buah hatinya itu diberi nama Gempita Shalihah Kamil oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Baca Juga:
Gempa 4,8 Magnitudo Terasa di Cianjur, BMKG Sebut Berpusat dari Garut
Dilansir detikJabar, Kamis (24/11/2022), Dewi melahirkan Gempita di tenda pengungsian korban gempa di Lapangan Cariu Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Cerita persalinan Dewi itu penuh ketegangan karena di tengah duka bencana gempa. Tapi ia juga diselimuti kebahagiaan karena akan menyambut kelahiran anak keempatnya itu.
Saat ditemui wartawan, Dewi tengah meninabobokan Gempita. Ia tampak ramah.
Baca Juga:
Selama Libur Lebaran 2025 Pengunjung Kebun Raya Cibodas Menurun 30 Persen
Gempita pun tak rewel saat ibunya berbincang-bincang. Sesekali, tangan kanan Dewi menepuk penuh kasih sayang Gempita.
"Waktu itu tegang banget. Pas lahiran memang di posko. Alhamdulillah lancar," kata Dewi saat ditemui detikJabar di posko pengungsian pada hari ini.
Perasaan aneh menghinggapi Dewi dan Rahmat (40), suami Dewi.
Saat kesedihan merundung keluarga ini, kebahagiaan datang dari tangis pertama Gempita.
"Rumah saya ambruk. Tapi ada perasaan bahagia. Ada musibah, ada berkah. Campur aduk pokoknya," ucap Dewi.
Usia kandungan Dewi saat melahirkan memang sudah cukup bulan. Hari perkiraan lahir (HPL) Gempita itu tanggal 25 November.
Tiga hari sebelum memasuki HPL, tepatnya pada Selasa (22/11), Gempita lahir. [rgo]