WahanaNews.co | Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan hewani masyarakat, Pemerintah Desa Pangulah Utara menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Aula Gedung Olahraga (GOR) Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang, Rabu, (30/3/2022).
Kepala Desa Pangulah Utara, Ade Tisna Sutrisna mengatakan, tujuan dari bimtek kali ini untuk pembekalan pengurus KUB Desa Pangulah Utara dalam tatacara mengelola ternak yang baik dan benar.
Baca Juga:
Kasus Penganiayaan Rombongan Kiai NU, Polres Kerawang Gelar Rekonstruksi
"Alhamdulillah dengan memanfaatkan sumber Anggaran Desa yang 20 persen untuk ketahanan pangan, di Desa Pangulah Utara ini sudah dibentuk 21 KUB, yang saat ini sedang mengikuti kegiatan Bimtek untuk pembekalan mereka dalam mengembangkan ternak mereka," ujarnya
Selain itu, Ia juga mengungkapkan, antusias warga merespon baik dan dengan terselanggaranya Bimtek. Ia berharap bisa menjadi awal bagi masyarakat dalam memulai usaha.
"Kebijakan ini kami sarankan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat berbentuk kelompok usaha ternak dan tani. Antusias warga Alhamdulillah merespon dengan baik dan mudah-mudahan dengan kesempatan ini bagi masyarakat Pangulah Utara diawali dengan 20 persen ketahanan pangan ini menjadikan satu penunjang perekonomian bagi mereka kedepan, serta ada berkelanjutan juga dari kelompok usaha ternak ini agar perekonomian mereka bisa ditunjang dengan awal modal ini,"ungkapnya.
Baca Juga:
Pembina ReJO Pro Gibran Pimpin Doa Keselamatan Bangsa di Karawang
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang, Handoko mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat khususnya dalam peternakan.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam rangka pemberdayaan ekonomi di zaman Pandemi dan juga tujuannya adalah mencari jalan potensi yang ada karena di sini banyak potensi budidaya domba maka diadakan pelatihan ini. Tentu saja untuk mempersiapkan pelatihan ini harus dilakukan pembekalan untuk pembinaan kelompok ternak itu sendiri khususnya manajemennya," Ujarnya, Rabu, (30/3/2022) .
Tidak hanya itu, Ia juga mengungkapkan, dimasa pandemi ini, Desa Pangulah Utara merupakan yang pertama menyelenggarakan Bimtek peternakan untuk pemulihan ekonomi desa.
"Alhamdulillah acara ini yang diprakarsai oleh dana desa ini baru awal ini se-Kabupaten Karawang baru satu-satunya yang melaksanakan Bimtek peternakan menghadapi pandemi di pemulihan ekonomi ini baru Desa Pangulah Utara. Jadi antusias sekali karena ini ada 24 kelompok Usaha Bersama (KUB) dari 4 dusun yang ada di desa, dan saya senangnya banyak usia produktif anak-anak milenial ikut dan saya bangga mereka tertarik dengan peternakan," jelasnya.
Ia berharap, dari kegiatan Bimtek ini bisa terus berkelanjutan dan bisa menarik minat masyarakat sehingga dari yang awal 24 KUB bisa terus bertambah.
"Harapannya KUB yang akan dianggarkan budidaya domba oleh Kepala Desa Pangulah Utara ini dapat berkelanjutan, tidak hanya satu tahun dua tahun tapi bertambah sustainable ya, berkembang kedepannya dan yang tadinya KUB-nya ada 24 kelompok bisa lebih kedepannya," harapnya.
Kemudian, dalam paparannya, Dokter Hewan Bidang Peternakan DPKP Karawang, Tatik mengimbau para peternak untuk tetap waspada mengenai penyakit Anthrax pada hewan. Pasalnya penyakit tersebut dapat menular dari hewan ke manusia.
"Hati-hati jika membeli hewan ternak diluar, harus disertai dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari dokter hewan setempat dan untuk yang membeli skala besar, harus disertai surat sampling darah hewan dan dinyatakan bebas anthrax,"ujarnya.
"Dan jika ada hewan yang mengalami gejala mengeluarkan darah dari setiap lubang pada tubuhnya, seperti telinga, hidung dan mulut, harap laporkan ke DPKP Karawang untuk dilakukan penanganan khusus, mengingat penyakit tersebut dapat menular kepada manusia juga," katanya. [rin]