WahanaNews.co | Palang
Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung mengungkapkan, saat ini terjadi peningkatan
permintaan plasma konvalesen, yakni sekitar 40 kantong per hari untuk pasien
Covid-19.
Baca Juga:
Warga Nekad Bakar Kantor dan Fasilitas Pendidikan Perusahaan Kebunan Sawit di Seruyan
Kepala UTD PMI Kota Bandung Uke Muktimanah mengatakan
kenaikan permintaan terjadi dalam kurun waktu akhir Mei-Juni 2021. Sepanjang
Maret-April, rata-rata permintaan kantong plasma sebanyak 30 per harinya.
"Memang mulai terjadi kenaikan sebetulnya dimulai
minggu kesatu dan kedua Juni. Pada Maret antrean permintaan itu 267, kemudian
ada lonjakan lagi makin ke sini naik makin naik sampai pernah 581," kata
Uke saat ditemui di kantornya, Senin (5/7).
"Yang baru itu, permintaan melonjak dari 30 jadi 40 per
hari. Lonjakan ini karena orang tahunya selalu ingin diterima plasma
konvalesen," ujarnya.
Baca Juga:
BKAM Minta Pihak Eksekutif dan Legislatif Segera Selesaikan Konflik PT. Laot Bangko
Uke menjelaskan permintaan kantong plasma tidak serta merta
bisa langsung terpenuhi. Terdapat beberapa kendala, salah satunya sulit
menemukan donor penyintas Covid-19 yang memenuhi kriteria.
"Kita akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Bandung
dan rumah sakit. Tetapi kadang ada kendala di mana penyintas donornya telah
lewat dari 12 minggu atau tiga bulan," katanya.
Uke menyebut sejumlah persyaratan donor plasma konvalesen
yakni memiliki berat lebih dari 55 kilogram. Serta diutamakan laki-laki, bila
perempuan belum pernah hamil.