Kemudian, tidak menerima transfusi darah selama enam bulan
terakhir, memiliki keterangan sembuh dari dokter, dan bebas keluhan minimal 14
hari dan maksimal 3 bulan.
"Karena ada parameter yang harus kita periksa, sebab
tujuan utamanya memberikan darah yang berkualitas. Makanya, untuk menyeleksi
itu tidak gampang dan ada standarnya," ujarnya.
Baca Juga:
Warga Nekad Bakar Kantor dan Fasilitas Pendidikan Perusahaan Kebunan Sawit di Seruyan
Uke mengatakan permintaan plasma konvalesen tak hanya datang
dari dalam Kota Bandung. Namun, juga ada permintaan dari daerah lain seperti
Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Untuk yang dari luar belum kita prioritaskan, kita
prioritaskan untuk dalam kota dulu. Selain itu, kita juga harus membuat
strategi, keluarga menyediakan donor. Karena kalau menunggu donor saja
sulit," katanya.
Uke juga menegaskan plasma konvalesen efektif untuk
mempercepat pemulihan pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan menuju
sedang. Sementara donor penyintas yang paling baik berasal dari pasien yang
memiliki gejala berat dan berhasil sembuh.
Baca Juga:
BKAM Minta Pihak Eksekutif dan Legislatif Segera Selesaikan Konflik PT. Laot Bangko
"Responsnya si virus ini memang canggih, dia tergantung
pada respons tubuh masing-masing. Tapi yang saya perhatikan, orang yang
bawaannya senang dan positif, dia lebih cepat pulihnya," katanya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.