WahanaNews.co | Baru-baru ini Plant 5 yang merupakan salah satu unit di area Kilang Balikpapan mengalami kebakaran. Namun demikian, PT Pertamina (Persero) memastikan produksi dan suplai bahan bakar minyak (BBM) ke masyarakat tidak akan terganggu.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Balikpapan Ely Chandara menjelaskan, saat ini stok BBM dari Kilang Balikpapan masih mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan suplai ke Terminal BBM di Balikpapan.
Baca Juga:
SKK Migas: Produksi Minyak Indonesia Capai 616 Ribu Barel per Hari
"Selanjutnya, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) bersinergi dengan PT Pertamina Patra Niaga (PT PPN) memastikan produksi dan suplai BBM ke masyarakat tetap dapat berjalan normal, tanpa ada kendala," ujar Ely dalam keterangannya, Senin (16/5/2022).
Lebih lanjut, Pertamina juga telah mempersiapkan skenario alih suplai, berkoordinasi dengan Pertamina Group sebagai antisipasi dan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan BBM masyarakat.
Upaya pemulihan operasional kilang saat ini juga tengah dilakukan oleh tim internal Pertamina Balikpapan untuk memastikan agar Plant 5 dapat segera kembali beroperasi maksimal. Selain itu, dilakukan pengaturan produksi di unit-unit lainnya dalam kilang agar dapat berproduksi secara optimal.
Baca Juga:
Cetak Rekor! Imbas Konflik Rusia Vs Ukraina Harga Minyak Dunia Tembus USD100/Barel
"Plant 5 menghasilkan salah satu komponen dalam produksi BBM. Saat ini, kami akan mengoptimalkan stok yang terdapat dalam tangki Namun, kami juga tengah mempersiapkan rencana tambahan bahan baku produk untuk menggantikan kebutuhan komponen HOMC dari Plant 5 yang diperlukan untuk memproduksi BBM," kata dia.
PT KPI akan menggunakan komponen PT PPN yang diambil dari dari Terminal BBM Tanjung Uban. HOMC (High Octane Mogas Componen) merupakan komponen yang diperlukan untuk memproduksi BBM beroktan tinggi seperti Pertamax.
“Perbaikan Plant 5 dijadwalkan selesai dalam 7 hari ke depan, dan kita memastikan produksi BBM tetap dapat berjalan dengan aman. Mohon doa dan dukungannya agar tahapan-tahapan perbaikan tersebut dapat dilaksanakan semaksimal mungkin,” ucap Ely. [rsy]