Proses
percepatan penyelesaian pembangunan hingga pengoperasian dilakukan dalam jangka
waktu kurang dari dua bulan.
Lama
waktu pengerjaan pada setiap kampung tidak sama, hal ini dikarenakan faktor
geografis yang berbeda-beda.
Baca Juga:
Kiprah Srikandi PLN di Lapangan, Hadirkan Listrik Hingga Ujung Nusantara
Terdapat
kampung yang tidak memiliki dermaga, sehingga kapal Papua Terang milik
PLN harus berlabuh jauh dari tepi pantai kampung dan menurunkan tim, material,
serta alat kerja menggunakan speedboat kecil milik penduduk kampung
setempat, yang dilakukan secara bertahap.
Untuk
daya terpasang saat ini di rumah warga yaitu sebesar 900 VA.
PLTS
yang telah beroperasi memiliki kapasitas daya yang cukup besar. Hal ini merupakan
bentuk antisipasi PLN apabila ke depannya terdapat pembangunan di
kampung-kampung tersebut, sehingga masyarakat dan pemerintah ingin menambah
kapasitas dayanya di atas 900 VA.
Baca Juga:
PLN dan Pemkot Operasikan SPKLU Khusus Angkot Berbasis Listrik di Kota Bogor
"Kami
berkomitmen dengan semangat untuk terus menerangi negeri, terutama melistriki
kampung-kampung yang belum berlistik, untuk mendukung perkembangan perekonomian
daerah dan menyukseskan Papua Terang," tutup Agung.
Dalam
kegiatan ini, PLN juga menghadirkan demo masak menggunakan kompor induksi.
kegiatan
ini bertujuan untuk memperkenalkan Electrifying Lifestyle atau
penggunaan peralatan elektrik dalam kehidupan sehari-hari. [yhr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.