WahanaNews.co, Sumedang - PLN UP3 Sumedang turut ambil bagian dalam kegiatan Penyalaan Serentak Light Up The Dream bersama 17 Unit PLN se-Jawa Barat, Jumat (15/12/2023).
Program berkelanjutan PLN tersebut untuk memberi bantuan pemasangan listrik gratis pada masyarakat kurang mampu.
Baca Juga:
Sambut HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi 3.725 Keluarga se-Indonesia
Dan hingga saat ini, PLN UP3 Sumedang telah menyalakan total 36 (tiga puluh enam) pelanggan yang tersebar di seluruh unit layanan di Kabupaten Sumedang dan Majalengka.
Diketahui, saat ini PLN mengambil lokasi peresmian penyalaan rumah warga milik Ibu Salmi di Desa Wanajaya, Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Perempuan berusia 70 tahun itu, sehari-hari mencari hasil bumi dari kebun dekat dengan kediamannya. Sebelumnya ibu Salmi mengambil listrik dari saudaranya dengan penggunaan seperlunya.
Baca Juga:
Wujudkan Akses Listrik Bagi Warga Kurang Mampu, PLN Beri Bantuan Pasang Baru Listrik Gratis
Saat ini, kediaman Ibu Salmi ditempati oleh dua keluarga. Yakni bersama salah satu anaknya.
"Terima kasih PLN sudah memberikan bantuan listrik ke rumah saya. Semoga PLN sukses dan pegawainya sehat," ujarnya, Jumat (15/12/2023).
Tak hanya itu, ucapan terima kasih pun datang dari Perangkat Desa Wanajaya, Kusnadi yang mewakili masyarakat setempat.
“Terima kasih saya sampaikan sebagai perwakilan warga Desa Wanajaya atas bantuan penyambungan listrik gratis kepada warga desa kami,” ungkapnya.
“Harapannya, program ini dapat berkelanjutan sehingga lebih banyak lagi warga yang bisa dibantu,” sambungnya.
Ditempat yang sama, Manager PLN UP3 Sumedang Eko Hadi Pranoto menyampaikan jika Program Light Up The Dream merupakan inisiatif PLN untuk memberikan akses listrik bagi masyarakat yang belum merasakan layanan listrik secara madiri.
Program ini juga bertujuan untuk menambah jangkauan penyaluran tenaga listrik sampai dengan pelosok negeri.
“Selama Tahun 2023, PLN UP3 Sumedang telah menyalakan 147 Pelanggan dengan berbagai peruntukan baik Rumah Tangga maupun Rumah Ibadah serta sekolah,” terangnya.
“Kami meminta doa kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Sumedang dan Majalengka untuk dapat melanjutkan program ini secara konsisten,” tambahnya.
Selain itu, program tersebut juga merupakan dukungan PLN untuk pembangunan berkelanjutan, demi mewujudkan kesetaraan kesejahteraan. Menjamin akses energi yang terjangkau, andal dan berkelanjutan di seluruh lapisan masyarakat.
“Pada kesempatan ini kami juga sampaikan, bahwa kami memerlukan dukungan dari seluruh warga masyarakat untuk dapat melaporkan segala macam ketidakwajaran pada jaringan listrik yang ada di lingkungan sekitar, Kami himbau untuk tidak melakukan tindakan apapun karena akan sangat berbahaya,” tukasnya.
Eko juga berharap, masyarakat dapat menggunakan pintu layanan PLN yang dapat di akses masyarakat dimanapun berada.
“Sebaiknya segera hubungi kami melalui PLN Mobile atau Contact Center 123, agar segera bisa kami tangani dengan lebih cepat, sehingga penyaluran energi listrik kepada masyarakat dapat dinikmati secara optimal,” kata Eko.
Sementara itu, Light Up The Dream adalah bentuk nyata kontribusi PLN dalam merealisasikan Ratio Elektrifikasi 100 persen, khususnya di provinsi Jawa Barat, yang sejalan dengan Program Jabar Caang.
Program tersebut adalah pemberian akses tenaga listrik bagi masyarakat miskin dan tidak mampu yang berada di Jawa Barat melalui Skema Pentahelix. Dimana melibatkan unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha dan media untuk bersinergi dalam pembangunan.
Direktur Legal dan Human Capital PT PLN (Persero), Yusuf Didi Setiarto menjelaskan hal ini merupakan langkah nyata dari PLN UID Jabar dalam menghadirkan listrik di tengah-tengah masyarakat.
Menurutnya, akan banyak dampak positif dari program Light Up The Dream ini. Anak-anak bisa belajar di malam hari dan juga bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman.
“PLN UID Jabar harus terus berupaya mencari dan menyisir masyarakat yang belum menikmati aliran listrik, dan jika semua sudah terlistriki maka PLN UID Jabar diharapkan bisa menghadirkan dream-dream (mimpi-mimpi) yang lain, sehingga kehadiran insan PLN akan terus ada dan relevan di Bumi Pasundan,” terang Yusuf.
Dalam kesempatan yang sama General Manager PLN UID Jabar, Susiana Mutia juga menambahkan, gerakan Light Up The Dream ini merupakan wujud nyata kolaborasi insan PLN dalam mewujudkan mimpi energi berkeadilan dengan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses listrik yang lebih luas dan terjangkau terutama bagi masyarakat.
“Sesuai namanya, program Light Up The Dream berisi harapan kami. PLN yang ingin menyalakan mimpi masyarakat kurang mampu menikmati listrik sehingga pemerataan energi bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya.
Mutia juga mengatakan, harapan PLN UID Jabar adalah dengan program yang diinisiasi oleh pegawai PLN ini dapat membantu menyalakan mimpi masyarakat meningkatkan kondisi perekonomian, menghadirkan listrik yang aman, dan tentunya menambah kenyamanan untuk kehidupan masyarakat sehari-hari.
[Redaktur: Sandy]