WahanaNews.co | Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Muhammad Dafi Bustomi mengungkapkan insiden yang terjadi di Sungai Diguel, Sabtu (27/1), disebabkan oleh pohon pengikat jembatan gantung tumbang.
Dalam peristiwa itu, empat anggota TNI-Polri yang berada paling belakang dalam rombongan aparat terjatuh ke dalam sungai yang arusnya cukup deras.
Baca Juga:
Senator Eka Kristina Yeimo Soroti Ketimpangan Dana Bagi Hasil (DBH), Papua Harus Diperlakukan Adil
Empat korban yang dinyatakan hilang itu baru berjalan menyeberangi sungai sekitar satu atau dua meter ketika tiba-tiba pohon yang selama ini menjadi sarana pengikat jembatan gantung tumbang.
Akibatnya empat orang itu terjatuh ke dalam sungai.
Pernyataan Dafi itu membantah keterangan sebelumnya yang menyatakan insiden itu terjadi karena tali jembatan gantung yang putus.
Baca Juga:
Masuk Radar Strategis, Biak Jadi Incaran Negara Asing untuk Kepentingan Militer
"Jadi bukan tali jembatan gantung yang putus, melainkan pohon pengikat jembatanlah yang rubuh dan tumbang," kata Dafi, Senin (30/1) seperti dikutip dari Antara.
Dafi mengatakan dia berada pula dalam rombongan yang melintasi jembatan yang terbuat dari rotan itu.
Selain empat orang yang terjatuh, delapan lainnya termasuk dia sudah tiba di ujung jembatan saat itu.