WahanaNews.co I Ditlantas Polda Metro Jaya terus
mengembangkan inovasinya baik dalam penegakan hukum maupun dalam bidang
pelayanan penerbitan SİM.
Baca Juga:
Ahli Sebut UU Cipta Kerja Buat Kaum Kelas Pekerja Makin Rentan
Jika penilaian uji praktek SIM yang selama ini dilaksanakan
secara konvensional kini dalam program barunya berubah menjadi sistem
elektronik yang diberi nama Elektronik Driving Tes Sistem (E-Drives).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo,
menjelaskan, metode E-Drives telah diterapkan di Satpas SIM, Daan Mogot,
Jakarta Barat.
Baca Juga:
Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Diputus hari Senin
Teknologi terbaru ini jelasnya, telah diterapkan bagi para
pemohon yang akan membuat SIM A ataupun SIM C baru.
Metode ini, membantu dalam penilaian yang diberikan kepada
para pemohon jadi lebih transparan dan terukur.
"Jadi ketika kendaraan yang dipakai ujian praktik menyenggol
pembatas jalur, otomatis akan berbunyi dan akan dikirimkan sinyal ke ruang
monitoring center, sehingga lulus atau tidaknya seseorang dilihat secara
digital," ujar Sambodo, dalam tayangan virtual, Selasa, (13/4/2021).
Lebih lanjut ia menjelaskan, hadirnya E-Drives in sebagaii
wujud inovasi dari Ditlantas Polda Metro Jaya dalam memberi pelayanan prima,
peningkatan pelayanan yang prediktif, responsibilitas dan transparasi
berkeadilan kepada masyarakat.
Ia juga berharap dengan E-Drives penilaian yang dilakukan
oleh sistem menjadi lebih akurat, transparan dan akuntabel serta dapat
memberikan kepastian hukum.
Untuk diketahui E-Drives SATPAS Daan Mogot merupakan pelopor
lahirnya E-Drives di Indonesia. Hadirnya E-Drives ini juga sebagai wujud
dukungan Ditlantas Polda Metro Jaya terhadap program Presisi yang telah
dicanangkan oleh Kapolri. Saat ini E-Drives sudah berjalan di 6 Polres, yaitu
Polres Pekanbaru, Makassar, Bekasi kabupaten, Indramayu, Bayumas dan Surabaya.
E-Drives merupakan sistem uji kompetensi pengemudi berbasis
elektronik yang digunakan untuk penerbitan SIM A dan SIM C, proses penilaian
uji SIM dengan E-Drives menggunakan kecanggihan peralatan teknologi yang saling
terintegrasi serta pengujiannya dapat dilakukan beberapa peserta uji sekaligus
secara simultan.
Teknologi yang digunakan pada e-drives adalah :
1. RFID radio frequency identification adalah sistem
identifikasi nirkabel yang memungkinkan dalam pengambilan data tanpa harus
bersentuhan, ketika peserta melewati RFID reader maka secara otomatis data
peserta akan tampil pada aplikasi ujian praktek SIM dalam ruang monitoring.
2. Passiv Infra Red cahaya infra merah pada garis awal atau
start dan di garis akhir atau finish pada setiap tes yang dilewati gunanya
untuk mengetahui saat peserta mulai dan selesai pada masing-masing tahapan.
3. Vibration sensor merupakan sensor yang dapat mengetahui
getaran suatu benda, sensor ini diletakkan dalam patok yang terpasang di
samping lintasan, jika ranmor menyenggol atau menabrak patok maka vibration sensor
akan aktif dan mengirim sinyal ke aplikasi uji praktik SIM pada komputer server
di ruang monitoring, sehingga penguji dapat mengetahui posisi dan jumlah patok
yang tersenggol atau tertabrak.
4. Ultrasonik adalah pancaran gelombang suara dengan
frekuensi tinggi 20khz, sensor ini diletakkan pada tahapan tanjakan dan turunan
uji praktek SIM A, ketika mobil berhenti pada posisi menanjak atau turunan
sensor ultrasonik ini akan mengetahui posisi terakhir mobil, jika terjadi
reaksi mundur atau maju sebelum melanjutkan tanjakan atau turunan maka sensor
ultrasonik akan mengirimkan sinyal ke komputer server di ruang monitoring.
Proses pengujian SIM dipantau oleh petugas di ruang
monitoring melalui CCTV serta dapat monitoring memberikan peringatan aba-aba
atau perintah dengan pengeras suara, selain itu hasil pengujian pun dapat
dilihat penguji di lapangan yang terintegrasi melalui tablet dan layar monitor
untuk menunjukkan ke peserta ujian.
Data akhir hasil ujian dapat diolah menjadi data statistik
untuk dijadikan laporan yang valid bagi pimpinan dengan E-Drive penilaian yang
dilakukan oleh sistem ini menjadi lebih akurat transparan dan akuntabel serta
dapat memberikan kepastian hukum. (tum)