WahanaNews.co | Sekumpulan orang yang diduga merupakan pemain Persis Solo memukuli pria di sebuah toko tengah viral di media sosial.
Tindakan itu dilakukan usai bus tim Persis Solo mengalami insiden pelemparan batu di Kelapa Dua, Tangerang.
Baca Juga:
Persis Solo Resmi Perpanjang Kontrak Pemain Serba Bisa Sutanto Tan
Dalam video viral itu awalnya memperlihatkan beberapa orang yang diduga pemain Persis Solo masuk ke sebuah toko untuk mengejar beberapa pria.
Selanjutnya beberapa orang diduga pemain Persis Solo melakukan pemukulan kepada orang yang diduga sebagai pelempar batu.
Kasi Humas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) Ipda Galih mengatakan masih mendalami terkait kejadian tersebut. Polisi, kata Galih, masih fokus menyelesaikan perkara pelemparan batu yang dilakukan suporter Persita kepada bus tim Persis Solo.
Baca Juga:
Kaesang Geram Lantaran Fotonya Pakai Jersey Persis Solo Diedit dengan Logo PAN
"Untuk kejadian yang viral juga terkait kejadian tersebut masih dalam proses pendalaman. Sementara kita masih mendalami yang proses penyerangan terhadap bus dahulu," kata Galih di Polres Tangsel, Minggu (29/1/2023).
Sejauh ini tujuh pelaku pelemparan batu ke bus tim Persis Solo telah ditangkap. Para pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Tangerang Selatan.
"Jika nanti dari hasil pemeriksaan diduga dari kejadian tersebut pasal yang disangkakan pasal 170 (KUHP), yaitu penyerangan bersama-sama terhadap barang dengan ancaman di atas 5 tahun," katanya.
Peristiwa pelemparan batu itu terjadi pada Sabtu (29/1).
Saat itu bus Persis Solo dilempari batu oleh oknum suporter Persita Tangerang ketika keluar dari Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
"Ya selesai pertandingan terus (bus) keluar. Jadi dilempar (batu ke arah) bus, sekitaran stadion," kata Galih.
Penjelasan Manajemen Persis Solo
Video yang viral di media sosial itu memperlihatkan pemain Persis seperti Ferdinand Sinaga dan Sulthon Fajar ikut menyerang pria yang diduga pelaku penyerangan bus.
Pemain lain kemudian ikutan memberi bogem mentah.
Aksi itu coba dicegah beberapa pemain asing seperti Fernando Rodriguez dan Alexis Messidoro. Kejadian itu kemudian diklarifikasi Persis Solo.
Media officer Persis Solo, Bryan Barcelona, menjelaskan pemain dalam video itu berusaha membela diri. Sebab, pelaku masih terus menyerang di lokasi.
"Itu upaya bela diri karena pelaku adalah salah satu yang ikut melempar. Kalau kami tidak membela diri, kerumunan masih akan terus melempari. Setelah kita amankan, pelaku kami bawa ke pihak berwajib," katanya.
Persis Solo sendiri akan mengawal kasus ini. Manajer Erwin Widianto pada pernyataan resmi sebelumnya, mengatakan kasus ini akan ditangani pihak berwajib.
"Insiden ini telah ditangani oleh pihak berwenang yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Polres Tangerang Selatan langsung bergerak untuk mengusut kejadian hari ini," terangnya. [rgo]