WAHANANEWS.CO, JAKARTA - Dua orang remaja langsung viral karena membangunkan sahur sembari membawa senjata tajam di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Aksi dua remaja tersebut direkam oleh seorang emak-emak yang merupakan warga setempat. Bahkan, terdengar juga emak-emak tersebut memarahi dan mengusir para remaja yang membawa celurit dan diduga hendak tawuran.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Kematian ABG Peristiwa Kebakaran di Tanjung Priok Ternyata Dibunuh Pamannya
Setelah sempat viral di media sosial, polisi pun akhirnya berhasil menangkap dua pelaku dari kelompok remaja tersebut.
"Dalam video itu terdapat sekelompok orang membawa senjata tajam dan melakukan perusakan terhadap fasilitas umum, dan sempat bersitegang dan diusir seorang wanita atau mak-mak. Ibu-ibu ini ingin mencegah adanya aksi tawuran," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady dikutip dari metrotvnews.com, Selasa (11/3/2025).
Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara dan Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok melakukan penyelidikan untuk mencari para pelaku yang diduga menjadi komplotannya. Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan satu lokasi diduga menjadi basecamp atau tempat berkumpulnya para pelaku yang biasa melakukan tawuran dan menyimpan senjata tajam.
Baca Juga:
Belasan Sajam Disita Polisi saat Pengerebekan Kampung Bahari Tanjung Priok
"Kami melakukan penggeledahan dan mendatangi lokasi yang diduga sebagai basecamp dari kelompok tersebut. Para penyidik menemukan beberapa alat bukti, yaitu barang bukti yang didapatkan dari lokasi terdiri dari 68 senjata tajam berbagai jenis," kata Fuady.
Selain 68 celurit dan sajam lainnya, ada enam bal ganja kering, tiga bungkus ganja kering, 17 plastik klip ganja kering, dua airsoft gun dan peluru.
"Semua berada dalam paket koper besar. Kami mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku yang terlibat dalam video tersebut," kata Fuady.