WahanaNews.co | Polisi mengungkapkan bahwa potongan jari manusia yang ditemukan dalam mangkuk sayur lodeh berasal dari dalam tahu.
Menurut saksi pelapor, Petrus Watu (30), potongan jari itu jatuh ke piringnya saat ia membelah tahu yang ada di dalam sayur lodeh.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
"Dalam sayur lodeh tersebut terdapat campuran sayuran, tempe, dan tahu. Nah, saat dia (saksi pelapor) membuka tahu tersebut, potongan jari manusia jatuh ke piringnya," kata Kasat Reskrim Polres Belu Iptu Djafar Awad Alkatiri saat dihubungi wartawan.
Djafar pun mengatakan penyidik kembali memeriksa Petrus untuk mendalami keterangannya.
Jari manusia itu mulanya ditemukan Petrus saat memesan makanan di salah satu warung makan di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT.
Baca Juga:
Ketum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, Salurkan Bantuan Untuk Pengungsi Erupsi Lewotobi
"Saksi pelapor juga kita dalami keterangannya, karena keterangan awalnya dia menyatakan (potongan jari) ada di dalam tahu, biar lebih jelasnya seperti apa," ucapnya.
Saat ini bukti potongan jari tersebut disimpan di Puskesmas Manleten. Rencananya pada Jumat (16/12) akan dibawa ke RSB Titus Uly untuk dilakukan pemeriksaan oleh ahli forensik.
Kapolres Belu AKBP Yoseph Krisbianto mengungkapkan jari yang ditemukan dalam sayur lodeh tersebut diduga milik orang dewasa.