WahanaNews.co, Ciamis - Prodi Ilmu pemerintahan Universitas Galuh yang berperan sebagai insan akademis, terus meningkatkan produk unggulan kopi lokal Gunung Sawal dengan branding yang sangat cantik, baik dan enak dipandang.
Hal ini dilakukan, agar produk lokal di daerah tidak kalah dengan produk luar.
Baca Juga:
Kopi Indonesia Dipamerkan dengan Konsep Lounge dalam Seoul International Café Show ke-23
Sekertaris Prodi Ilmu Pemerintahan Ifan Nurstiawan menyampaikan, melalui program pengabdian kepada masyarakat (PKM) tim tersebut berhasil membuat website promosi yang terintegrasi. Hal tersebut guna memasarkan lebih jauh lagi produk unggulan kopi daerah.
Ifan juga menyebutkan, tentang visi di balik inisiatif tersebut adalah potensi-potensi daerah dapat bersaing di dunia global salah satunya melalui kopi.
"Dengan produk yang baik dan didukung website ini bisa menjadi salah satu promosi pengemasan yang baik. Karena di era modern ini semua orang sudah bisa pesan dari online," ujarnya, Rabu (30/8/2023).
Baca Juga:
Tren Kopi Sumedang Naik Daun, DiskopUKMPP: Ini Saatnya Inovasi dan Ekspansi!
Kabupaten Ciamis, lanjut Ifan, merupakan salah satu penghasil kopi yang cukup banyak dan bisa menghasilkan berton-ton setiap tahunnya.
Selain itu, dapat diketahui jika hampir sebagian masyarakat Kabupaten Ciamis merupakan petani.
"Jadi disini kita muncul untuk terus membantu masyarakat dan pemerintah dalam memberikan edukasi dan solusi untuk terus mengembangkan produk serta promosi yang baik," terangnya.
"Website ini dibuat, untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi dan memasarkan kopi lokal Ciamis ke jenjang nasional maupun internasional," sambungnya.
Sementara itu, Ifan juga menjelaskan jika saat ini pihaknya memiliki tim teknologi informasi yang berfokus pada pengembangan website.
Bahkan, pihaknya turut melibatkan ahli pemasaran untuk memastikan pesanan yang kuat tersampaikan. Selain itu, ada juga fotografer untuk mengabadikan estetika kopi Gunung Sawal dan ahli komunikasi untuk menyusun konten yang menarik.
"Melalui platform tersebut, masyarakat bisa lebih mengenal kopi yang ada di Ciamis. Kami ingin menciptakan pengalaman virtual bagi pengunjung. Membawa mereka melalui perjalanan biji kopi dari ladang hingga cangkir mereka. Dengan informasi tentang proses produksi, varietas biji kopi dan komitmen kami terhadap kualitas. Kami yakin bahwa kita dapat membangun kepercayaan dan loyalitas," paparnya.
Tentu saja, tambah Ifan, ini merupakan dukungan dari Kemenristekdikti melalui program PKM memberikan dorongan penting bagi proyek ini yang baik bagi semua kalangan.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan Kemenristekdikti dalam memberikan dana untuk proyek ini. Tanpa dukungan ini, mungkin kami tidak dapat mencapai sebanyak ini," tuturnya.
[Redaktur: Sandy]