WAHANANEWS.CO, Jakarta - Komisi D DPRD DKI Jakarta menyoroti praktik prostitusi sesama jenis di Taman Daan Mogot, Jakarta Barat, dan menegaskan penerangan serta fasilitas keamanan di taman harus segera dibenahi pada Senin (17/11/2025).
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mengatakan pihaknya terus mengingatkan dinas terkait agar menambah penerangan, memastikan akses aman, dan menempatkan petugas patroli di area taman pada Senin (17/11/2025).
Baca Juga:
Ketegangan China-Jepang Memuncak Usai Pernyataan PM Takaichi soal Taiwan
Yuke menegaskan perbaikan penerangan mutlak dilakukan dan mengusulkan pemasangan CCTV untuk menambah pengawasan di area yang sulit terpantau petugas pada Senin (17/11/2025).
“Yang terpenting penerangan sangat mutlak, semakin terang atau semakin ada petugas dan dilengkapi CCTV yang memadai,” ujar Yuke pada Senin (17/11/2025).
Ia menambahkan sudut-sudut tertentu di taman yang gelap kerap dimanfaatkan untuk kegiatan negatif sehingga pengawasan dan penerangan harus menjadi perhatian utama pada Senin (17/11/2025).
Baca Juga:
32 Penambang Liar Tewas Usai Jembatan Runtuh di Kongo
Komisi D mendorong agar perbaikan fasilitas Taman Daan Mogot rampung dalam waktu dekat dan berharap dinas terkait cepat merespons arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung serta keluhan masyarakat perihal prostitusi di lokasi tersebut pada Senin (17/11/2025).
“Kejadian di Taman Daan Mogot yang terpenting dibenahi untuk fasilitas keamanan, CCTV, petugasnya, dan lampu-lampu penerangannya memadai agar orang tidak berbuat macam-macam,” ujar Yuke pada Senin (17/11/2025).
Sebelumnya, aktivitas prostitusi pria sesama jenis kian merebak di kawasan pertamanan Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, dan warga mengaku resah atas aktivitas tersebut pada Senin (17/11/2025).
Seorang pedagang kaki lima, Acong, menyebut praktik prostitusi itu kerap terjadi menjelang tengah malam di area gelap taman dan memang benar adanya pada Kamis (13/11/2025).
Ia menambahkan para pelaku mulai berdatangan pukul 22.00 hingga tengah malam setiap malam, sementara sampai saat ini belum ada penertiban dari pihak berwajib pada Kamis (13/11/2025).
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]