WAHANANEWS.CO, Sumedang - Bencana angin puting beliung disertai hujan lebat dan petir melanda wilayah Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat sore (18/4/2025).
Dua desa terdampak cukup parah dalam peristiwa ini, yaitu Desa Buahdua dan Desa Gendereh.
Baca Juga:
Angin Puting Beliung Sapu 305 Rumah di Subang Jabar
“Kejadiannya menerjang dua desa, yakni Desa Buahdua dan Desa Gendereh. Kerusakan juga terjadi pada jalur listrik dan telepon arah Buahdua, Gendereh dan Ciawitali,” kata Camat Buahdua Herman Suwandi dikutip dari Sumedangkab, Sabtu (19/4/2025).
Herman menjelaskan, angin kencang mulai terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, yang mengakibatkan atap-atap rumah warga beterbangan serta sejumlah pohon tumbang.
“Pohon-pohon yang tumbang ada yang menimpa rumah warga dan bangunan lain. Ada juga yang menutup jalan dan menimpa jalur listrik,” terangnya.
Baca Juga:
Angin Puting Beliung di Jakut Rusak Puluhan Rumah Hingga Mobil Warga
Saat ini, pihak kecamatan bersama BPBD dan warga masih melakukan pendataan terkait total kerugian.
“Hasil pendataan sementara di Desa Buahdua, tepatnya Dusun Bengang ada 4 rumah mengalami rusak ringan sampai sedang. Di Dusun Ciranten pohon tumbang menimpa jalur listrik 20.000 KVA Buahdua-Sanca dan menghalangi jalur lalu lintas Buahdua Sanca dan 53 rumah mengalami rusak ringan sampai sedang,” tuturnya.
Sementara itu, lanjut Herman, kerusakan juga ditemukan di Desa Gendereh.
“Di Desa Gendereh terdapat 20 rumah yang rumah mengalami rusak ringan sampai sedang akibat angin kencang. Tidak terdapat ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pendataan rumah rusak akibat kejadian masih berlangsung,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa perbaikan jalur listrik di Ciranten dan Cimuncang sedang dilakukan oleh PLN.
“Saat ini di beberapa titik hujan masih berlangsung dengan intensitas ringan, arus lalu lintas Buahdua-Sanca sudah bisa dilalui R2 dan R4,” kata Camat Buahdua.
Evakuasi terhadap warga terdampak terus dilakukan, terutama mereka yang atap rumahnya rusak atau masih tertimpa pohon.
“Situasi aman terkendali. Masyarakat terdampak sudah mulai istirahat. Tim Pusdalops dari BPBD sudah turun ke lapangan untuk bantuan personil, peralatan dan logistik,” kata Camat.
Ia juga menyatakan telah mengatur petugas piket malam untuk menjaga situasi.
“Kerja bakti pemulihan dan pembersihan sisa-sisa pohon yang tumbang akan dilanjutkan besok siang,” tuturnya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]