WahanaNews.co | Puluhan
rumah di Desa Tugu Bandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, rusak diterjang
angin puting beliung. Selain itu, atap masjid dan bangunan-bangunan sekolah pun
dilaporkan rusak.
Baca Juga:
Gempa 4,8 Magnitudo Terasa di Cianjur, BMKG Sebut Berpusat dari Garut
Angin puting beliung dilaporkan terjadi pada Kamis
(29/10/2020) sekitar pukul 16.30 WIB. Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Arm
Suyikno mengatakan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Ia juga
sudah menginstruksikan anggotanya untuk membantu warga di lokasi terdampak
puting beliung.
"Peristiwa itu terjadi saat hujan deras mengguyur
lokasi disertai angin puting beliung. Personel sudah berada di Kampung Cicadas,
Desa Tugu Bandung, Kecamatan Kabandungan. Sejumlah bangunan mengalami kerusakan
terutama pada bagian atap," kata Suyikno melalui pesan singkat.
Data yang dihimpun sementara oleh personel TNI di lapangan,
terdapat 2 unit rumah yang mengalami kerusakan berat, serta 30 rumah lainnya
mengalami kerusakan ringan di bagian atap. Bangunan masjid hingga sekolah juga
rusak akibat angin puting beliung ini.
Baca Juga:
Kejar Keadilan Anak Di-bullying di Sekolah, Orangtua Asal Sukabumi Ngadu ke Gubernur
"Selain itu 1 masjid jami rusak ringan di atap, sebuah
sekolah, yakni SMPN 2 Kabandungan dan gedung DTA juga rusak di bagian
atap," kata Suyikno.
Sebelumnya, puting beliung ini terekam kamera warga.
Besarnya pusaran angin itu terlihat seperti asap dan terjadi di tengah hujan
deras yang terjadi di sekitar lokasi. Video puting beliung berdurasi 20 detik
itu tersebar di aplikasi pesan dan Facebook.
Selain video pusaran angin, beredar juga video kerusakan
genting rumah warga. Dalam video itu suara seorang pria terdengar menjelaskan
lokasi kerusakan akibat angin puting beliung tersebut. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.