WahanaNews.co | Akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan remaja SMP yang tenggelam di Bengawan Kalimireng, Manyar, Gresik.
Korban berinisial JN (13) itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tim SAR gabungan menemukan jenazah JN sejauh 2 KM dari lokasi kejadian.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Kami temukan sekitar pukul 06.30 WIB. Jasadnya radius 2 kilometer dari lokasi tenggelamnya korban," jelas Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno kepada awak media, Sabtu (17/12/2022).
Windu menjelaskan, korban ditemukan mengapung di Kalimireng. Tim SAR gabungan menggunakan perahu karet langsung mendekat. Selanjutnya, mereka mengevakuasi jasad korban dan dibawa ke bibir sungai.
"Korban ditemukan mengapung. Kondisi tubuhnya sudah kaku," tambag Windu.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Dari pantauan di lapangan, tangis orang tua JN Pecah ketika petugas tim SAR datang menuju bibir sungai. Salah satunya ibu korban yang tampak lemas saat melihat jenazah anaknya diangkut menuju ambulans.
"Petugas di lapangan masih berusaha menenangkan keluarga korban yang terpukul ketika mengetahui jasad korban. Memang semalaman menunggu di tepi sungai," tutur Windu.
Sembari menenangkan keluarga keluarga korban, petugas memasukkan jenazah bocah asal Perumahan Peganden Palace, Desa Peganden, Kecamatan Manyar, Gresik itu ke ambulans. Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina.
Sebagai informasi, sebelumnya, korban tenggelam di Bengawan Kalimireng, Desa Manyar Sidomukti, Manyar, Gresik.
Saat itu JN bersama dua saudaranya berinisial RS (10) dan IR (14) berencana bermain di Kali Mireng. Mereka kemudian berangkat ke setelah salat Jumat.
"Ketiganya tidak berpamitan ke orang tua JN. Sekitar pukul 13.00 WIB, anak ini sudah tidak ada di rumah," kata Kanit Reskrim Polsek Manyar Iptu Joko Supriyanto, Jumat (16/12).(jef)