WahanaNews.co | Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Riau, yang menggunakan teknologi General Electric (GE) di Kawasan Industri Tenayan, Pekanbaru, Riau, mulai dioperasikan.
Pembangkit listrik dengan kapasitas daya 275 megawatt (MW) ini diharapkan akan memperkuat jaringan listrik, menyediakan pasokan listrik yang andal bagi lebih dari 340 ribu rumah di pulau Sumatera.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Dukung Rencana PLN Ubah Tiang Listrik Jadi SPKLU, Utamakan Keselamatan Masyarakat
Setelah beroperasi, kapasitas daya listrik di Sumatera akan meningkat menjadi 7.266 MW serta menghasilkan sistem cadangan sebesar hingga 443 MW.
PLTGU Riau dimiliki dan dioperasikan oleh PT Medco Ratch Power Riau, perusahaan patungan antara PT Medco Power Indonesia dan RATCH Group Public Company Limited.
GE menyediakan dua turbin gas GE 6F.03 yang menawarkan kinerja, keandalan dan fleksibilitas yang unggul, dengan kapasitas daya masing-masing sebesar 81MW.
Baca Juga:
ALPERKLINAS: Musim Hujan, Masyarakat Diminta Hindari Berteduh Dekat Instalasi Listrik
Selain itu, GE menyediakan dua Heat Recovery Steam Generator dan satu turbin uap STF-A650 dan memberikan layanan selama 20 tahun untuk membantu memastikan ketersediaan aset pembangkit listrik dalam jangka panjang guna memenuhi kebutuhan energi di pulau ini.
Peresmian pembangkit listrik ini dilakukan pada 12 Mei 2022 oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Alam, Arifin Tasrif, dan dihadiri oleh Darmawan Prasodjo, Presiden Direktur PLN; Hilmi Panigoro, Presiden Direktur Medco Energi; Eka Satria, Presiden Direktur PT Medco Power Indonesia; dan George Djohan, Country Leader GE Gas Power Indonesia.
Eka Satria, Presiden Direktur PT Medco Power Indonesia, mengatakan, menggunakan turbin gas siklus gabungan berteknologi terbaru, PLTGU Riau akan menghasilkan listrik yang efisien, ramah lingkungan dan memenuhi standar internasional untuk emisi gas buang dan regulasi lingkungan.