Sementara itu, untuk mengantisipasi mudik pertama di masa pandemi COVID-19, Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar pun telah menyiapkan beberapa strategi penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022.
Pertama, penyediaan info jalur utama dan alternatif mudik bagi masyarakat. Kemudian, rekayasa jalur lalu lintas di titik - titik prioritas, penyediaan layanan rest area yang nyaman bagi pemudik, hingga penyediaan informasi arus lalu lintas secara live report.
Baca Juga:
KPw BI Jatim Meningkatkan ULE 4,04%: Rp23,2 Triliun untuk Ramadhan-Idul Fitri
"Kami juga tentunya melakukan analisis data yang ditujukan sepenuhnya untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan lalu lintas saat mudik," kata Kepala Dishub Jabar, A Koswara.
Langkah lain, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Organda untuk memastikan armada angkutan umum, baik dalam kota dalam provinsi maupun antar provinsi tersedia.
"Kami juga menyediakan informasi layanan angkutan meliputi trayek, jadwal keberangkatan, pool, tiket dan lain-lain, termasuk pengawasan tarif angkutan serta keselamatan angkutan umum," paparnya.
Baca Juga:
Kawal Jalur Mudik, Polda Lampung Terjunkan 1.000 Personel Tim Anti-Bandit
Agar informasi mudik betul-betul sampai ke masyarakat secara efektif, tambah Koswara, Dishub Jabar juga emanfaatkan berbagai macam kanal publikasi seperti media massa arus utama, media sosial, aplikasi digital, dan infrastruktur IT lainnya. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.