WahanaNews.co, Tapsel - Dengan semangat menuntaskan buta katarak di Indonesia, Direktur & CFO PT Agincourt Resources, Noviandri Hakim, membuka secara resmi pelaksanaan Safari Pemeriksaan dan Operasi Katarak Gratis 'Buka Mata Lihat Indahnya Dunia', di RS Bhayangkara, Batangtoru, Tapanuli Selatan, Kamis (14/9/2023).
Pada tahun kesembilan gelaran
operasi katarak gratis ini, PTAR menetapkan kuota 1.000 mata.
Dengan menggandeng para dokter spesialis mata dari RS Mata Mencirim 77 Medan, operasi katarak akan digelar sebanyak tujuh putaran, yang tersebar di berbagai daerah di Sumatera Utara (Sumut) yakni, Batangtoru, Sipirok, Siantar, dan Medan.
Baca Juga:
Rehabilitasi Lahan Pasca Tambang, PTAR Tanam Ribuan Pohon dan Perluas Nursery
Direktur & CFO PT Agincourt Resources, Noviandri Hakim, mengatakan, operasi katarak gratis yang secara konsisten diadakan setiap tahun ini, bentuk kepedulian perusahaan dalam menekan prevalensi buta katarak di Indonesia yang cukup serius.
“Melalui safari operasi katarak ini, kami ingin berkontribusi dalam mempercepat penanggulangan katarak dengan mendorong sebanyak mungkin orang menjalani operasi katarak," kata Noviandri.
Menurut Noviandri, satu-satunya cara memulihkan katarak hanyalah dengan operasi. Ia berharap setiap orang dapat memiliki penglihatan optimal serta bisa mengembangkan potensi dirinya. Ketika itu terjadi, kualitas hidup mantan penderita katarak, keluarga, rekan-rekan di sekeliling, dapat meningkat dan lebih sejahtera. Berdasarkan hasil survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) di 15 provinsi pada periode 2014-2016, angka kebutaan di Indonesia mencapai 3 persen. Dari angka itu, sekitar 81 persen disebabkan oleh katarak," imbuhnya.
Baca Juga:
Mengembalikan Cahaya pada Mata dengan Operasi Katarak Gratis oleh Tambang Emas Martabe
Harapan serupa juga disampaikan Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni, yang turut hadir dalam pembukaan Safari Operasi Katarak Gratis 2023 Tambang Emas Martabe. Menurutnya, peningkatan kualitas sumber daya manusia dipengaruhi oleh keberhasilan pembangunan kesehatan melalui berbagai upaya preventif dan kuratif.
“Supaya pembangunan kesehatan berhasil, upaya-upaya kesehatan harus dilakukan bersama, antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Penyelenggaraan operasi katarak ini adalah bukti dari komitmen pelaku usaha yaitu PT Agincourt Resources dalam mewujudkan pembangunan kesehatan, yang merupakan bagian dari pembangunan nasional,” ujar Imam.
Menurutnya, kerja sama antara Polri melalui RS Bhayangkara dan PTAR merupakan bukti sinergitas yang baik antara badan negara dengan pelaku usaha, dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
[Redaktur : Alpredo Gultom]