WahanaNews.co | Ketua FPI Cianjur, Hud
Al-Idrus, angkat bicara terkait pencopotan belasan baliho dan
spanduk Rizieq Sihab oleh Satpol PP. Dia menyayangkan aksi pencopotan tersebut.
"Tentu saya menyayangkan dan kecewa dengan tindakan Satpol PP. Seharusnya
bisa dikomunikasikan, jika memang ada perintah dari atas. Kita juga akan
turunkan sendiri balihonya, bukannya seperti ini, main copot," kata dia, Minggu (22/11/2020).
Baca Juga:
Mengenal Kota Bandung Lewat Sejarah Hingga Pariwisatanya
Menurutnya, jika
alasan pencopotan hanya karena melanggar aturan, banyak juga baliho dan spanduk
yang melanggar. Di antaranya, baliho
Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur.
Hud meminta petugas adil dan tegas dengan menertibkan
baliho lain yang melanggar.
"Kenapa yang lain masih banyak yang dibiarkan? Kalau mau menertibkan, semuanya," kata dia.
Baca Juga:
Tarif Tak Cocok, Pelanggan Habisi PSK di Apartemen Bandung
Namun, ia meyakini jika tindakan para petugas tersebut
akan mendapatkan balasannya.
"Saya yakin Allah SWT akan membalasnya, pasti
Allah SWT akan membalas secepatnya," tegasnya.
Diberitakan, belasan baliho dan spanduk Rizieq Shihab di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dicopot dan ditertibkan Satpol PP.
Baliho tersebut melanggar Peraturan Daerah (Perda)
lantaran dipasang di tempat yang tidak diperbolehkan.
Kepala Satpol PP Cianjur, Hendri Prasetyadi, menegaskan, penertiban
tidak hanya berfokus pada baliho dan spanduk Rizieq, tetapi juga iklan produk atau Paslon Bupati yang dipasang di
tempat yang tidak seharusnya.
"Ada juga baliho dan spanduk dari iklan produk
hingga milik Paslon yang kami tertibkan. Pokoknya yang melanggar aturan akan
kami tindak," tegasnya. [dhn]