"Di situ turunan kurang lebih 5 kilo sampai TKP, kemudian didapatkan fakta untuk posisi persneling ada di gigi 4, artinya ini gigi tinggi, sementara di situ turunan," kata Aan.
Disampaikan Aan, saat ini penyelidikan untuk mengungkap penyebab insiden nahas itu masih terus dilakukan.
Baca Juga:
Buntut Ricuh Truk Tabrak Bocah Tangerang, Wakapolres Jadi Korban Lemparan Batu
Aan menyebut pihaknya juga akan mendalami apakah ada jejak pengereman dari truk di lokasi kecelakaan tersebut.
"Jadi penyebabnya kita masih selidiki, bisa faktor manusia, bisa faktor kendaraan itu sendiri, bisa faktor jalan maupun cuaca ini semua akan kita selidiki," ucap dia.
Tim TAA diterjunkan
Baca Juga:
Kecelakaan di Jalan Latumenten Raya, Jakarta Barat, Tewaskan Wanita dan Pria
Polisi turut menerjunkan tim Traffic Accident Analysist (TAA) untuk mengusut penyebab kecelakaan beruntun.
"Kalau penyebab kecelakaan tentu kan kita masih harus melakukan penyelidikan ya. Olah TKP tentu harus kita lakukan dengan menggunakan TAA," ucap Jules.
Jules menuturkan pihaknya juga akan mengumpulkan rekaman CCTV dan rekaman dashcam dari mobil-mobil di lokasi kejadian untuk dijadikan alat bukti saat proses penyelidikan.