WahanaNews.co | Cuaca di sekitar kawasan Gunung Semeru dari Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang pada Selasa (7/12) pagi tampak cerah. Angin bertiup tak terlalu kencang, berbeda dengan dua hari sebelumnya usai terjadi peningkatan aktivitas gunung yang setiap pagi cuacanya agak mendung.
“Sejak Sabtu lalu, baru sekarang cuacanya cerah dan segar. Seperti sebelum-sebelum ada awan panas guguran,” ujar Hari, salah seorang warga ditemui di desa setempat.
Baca Juga:
Sebar Foto Bawa Sajam, Anggota Gengster Tangkis Balik di Jombang Dibekuk
Terlihat juga puncak gunung yang tingginya 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut.
Bahkan, tidak sedikit warga dan relawan yang mengabadikan puncak Mahameru dengan kamera ponselnya.
“Mumpung kelihatan, sayang kalau tidak diabadikan mas,” katanya sambil terus memotret mengambil dari berbagai angle.
Baca Juga:
Sejumlah Jembatan Putus dan 3 Orang Tewas Akibat Terjangan Lahar Semeru
Sementara itu, pada Senin (6/12) malam, Semeru yang merupakan gunung api tertinggi di Pulau Jawa tersebut sempat mengeluarkan lava pijar.
Dipantau dari Kampung Renteng di Kecamatan Candipuro, terlihat jelas guguran lava dari puncak gunung. Meski demikian, warga setempat mengaku tak khawatir karena fenomena seperti itu kerap terlihat.
Pada Sabtu sore terjadi peningkatan aktivitas Gunung Semeru yang mengeluarkan awan panas guguran dan berdampak pada daerah di sekitar. Ratusan warga terpaksa harus mengungsi ke berbagai tempat aman. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.